Sidoarjo, tvOnenews.com - Dampak cuaca panas mulai melanda sejumlah wilayah di Sidoarjo. Sekitar seribu hektar tanah kantong pertanian yang berada di wilayah Sidoarjo tengah mulai terkena dampak kekeringan. Selain akibat dampak cuaca panas, kekeringan yang melanda lahan pertanian di sejumlah wilayah di Sidoarjo ini juga akibat turunnya debit air sungai yang selama ini menjadi sumber pengairan lahan pertanian.
Seperti yang terjadi di lahan pertanian di kawasan Desa Sentul Tanggulangin Sidoarjo, salah satu wilayah di Sidoarjo yang mengalami kekeringan.
Ini disampaikan langsung oleh petani padi Desa Sentul Tanggulangin Sidoarjo, Mohammad Roji, menurutnya hampir seluruh lahan pertaninannya mengalami kekeringan dan terancam mati.
"Gimana lagi mas kondisi pertanian di sini meski terletak tidak jauh dari sungai porong, namun akibat kondisi debit air sungai yang menurun dampak cuaca panas, membuat lebih dari ratusan hektar tanaman padi mengering dan terancam mati," ucapnya.
Roji menambahkan, kekeringan yang terjadi di lahan pertanian sawah di wilayah Tanggulangin Sidoarjo ini, kondisinya mulai memprihatinkan dan sudah dilaporkan ke dinas terkait.
Sementara Eni Rustianingsih, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo membenarkan kekeringan tersbut.
“Ya mas jumlah lahan pertanian milik petani di Sidoarjo yang mengalami kekeringan hingga akhir Agustus 2023 ini mencapai seribu hektar. Kekeringan lahan pertanian akibat dampak cuaca panas di wilayah Sidoarjo ini, didominasi untuk wilayah Sidoarjo tengah, mulai dari Sedati, Waru, Gedangan, Buduran, hingga Tanggulangin," pungkasnya. (khu/far)
Load more