Hasil pertemuan tersebut telah menghasilkan bahwa relokasi pedagang Pasar Srimangunan sementara ditangguhkan. Meski dalam pertemuan di kantor perintah ditemui perwakilan pemerintah yaitu sekda, namun ia merasa kecewa karena bupati tidak bisa menemui langsung.
“Karena bupati emang tidak ada di daerah, tapi telah diwakili oleh sekda keputusannya," terangnya.
Pihaknya berharap agar Bupati Sampang benar memperhatikan para pedagang Pasar tradisional Srimangunan.
Setelah adanya kesepakatan tersebut, para pedagang akhirnya membubarkan diri secara damai. Namun ia mengancam akan kembali berunjuk rasa bila tuntutan mereka diabaikan. (fds/far)
Load more