Gresik, tvOnenews.com - Akibat kaleng drum berisi cairan bahan kimia meledak, sebuah bangunan pergudangan SMB (Solusi Maju Bersama) milik PT Kusuma Kimindo, di KM 22 Raya Cangkir, Dusun Gading, Kecamatan Driyorejo Gresik mengalami kebakaran. Cuaca panas yang menyengat dan kencangnya tiupan angin, membuat api terus membesar dan menghanguskan isi gudang.
"Memang benar ada kebakaran gudang SMB. Laporan masuk pada pukul 14.31 WIB dan anggota kami meluncur ke lokasi kejadian sekitar pukul 14.36 WIB mas," ujar Kadis Sinaga, pada tvOnenews, Kamis(24/8).
Kadis Damkarla menambahkan jika gudang yang terbakar tersebut merupakan gudang milik PT Kusuma Kimindo dan kejadian kebakaran dilaporkan oleh Diana. Kebakaran diduga akibat ledakan yang ditimbulkan dari sebuah drum berisi bahan kimia yang meledak.
"Kalau dari keterangan satpam gudang, kebakaran terjadi karena disebabkan oleh meledaknya kaleng drum berisi bahan kimia," sambung Sinaga.
A.H Sinaga kemudian menurutkan kronologi lengkap awal terjadinya kebakaran. Menurutnya berdasarkan keterangan satpam, kebakaran pada Rabu (23/8) itu disebabkan dari meledaknya kaleng (drum) berisi bahan kimia yang ada di gudang kosong (tidak terpakai) yang sebelumnya juga pernah mengalami kebakaran.
Kemudian akibat ledakan tersebut timbul percikan api yang langsung menyambar tumpukan kayu palet yang ada di area gudang.
"Mengetahui api mulai membesar ibu Diana segera melapor ke pemadam kebakaran dan penyelamatan Gresik. Setelah sampai personel size up lokasi dan melakukan pemadaman dan pembasahan," lanjutnya.
Sinaga lalu menyebutkan, setelah berhasil menjinakkan kobaran api dan lokasi kebakaran dinyatakan benar-benar kondusif, personel damkar akhirnya balik ke pos damkar untuk stand by.
"Akibat kebakaran, kerugian material belum ditaksir oleh pemiliknya. Untuk korban jiwa dan korban luka dinyatakan nihil," pungkas Sinaga.
Untuk diketahui, berdasarkan data Dinas Damkarla Gresik, pada bulan Agustus 2023 saja sudah tercatat sebanyak 64 kejadian kebakaran. Sementara upaya penyelamatan tercatat sebanyak 19 kejadian. (mhb/far)
Load more