Beruntung dirinya dan suami dan anaknya selamat hanya mengalami luka ringan, Namun dari kejadian tersebut kendaraan motor milik mereka hancur terseret truk dan kondisinya hancur dibawah body truk.
“Astin, Korban selamat, saya mau pulang ada orang terika2 saya nengok ke balakangs duah ditarbak saya ada di bawah truk dan sepeda motor di tengah jalan mau pulang grup sata sudah selesai kan saya peserta mau pulang denger mobil banyak orang teriuka2 sata nengok ke balakang jalan ke belakang dan ditabrak truk ia ada dibawa sepeda saya ndak tau," tegas Astin didepan awak media,(24/8/2023).
Sementara itu pihak Kepolisian Polsek Pacet dan petugas Satlantas Polres Mojokerto datang ke lokasi dan melakukan olah tkp. Untuk sementara truk tangki, Mobil dan sepeda motor masih berada di lokasi.
"Saat di tkp tadi mau magrib kejaidan gagak pengermen membawa korban dua meninggal di tkp dan 3 luka ringan dan meninggal ada di RS Sumber Gladah daa ada di puskemas pacet bukan kalau dilihat dari pakaian tidak memakai seragam dimungkinkan dia ada warga yang nonton karnaval meninggal dua orang langsung di tkp korban ada 3 sepeda motot mobil tangkai dan avanza," terang Kapolsek Pacet AKP Amat Susilo
Sedangkan untuk sopir truk adalah, Anton Dwi Aryatama (32) warga desa Asem Rowo, kecamatan Asem Rowo, kota Surabaya, seusai kejadian sopir truk langsung diamankan di Polsek Pacet untuk menghindari amuk massa.
Sementara itu dari data puskesmas Pacet jumlah korban meninggal dunia tiga orang dan mengalami luka-luka enam belas orang, sebagian korban dirawat di puskesmas pacet dan ada juga yang dirujuk ke RS Sumber Glagah, kecamatan Pacet, kabupaten Mojokerto.
Load more