Gresik, tvOnenews.com - Tumpukan kayu olahan milik CV Bintang Sakti Mandiri, yang berada di Jalan Segoro Madu 2, Nomer 10, Desa Segoro Madu, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Kamis (24/8) malam terbakar. Sekuriti gudang yang berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), gagal menjinakkan kobaran api karena tumpukan kayu yang terbakar cukup banyak.
"Yang terbakar itu tumpukan kayu olahan dalam gudang milik bapak Brahim. Yang terbakar cukup banyak sehingga sekuriti meminta bantuan pada Dinas Pemadam Kebakaran. Petugas berangkat menuju lokasi sekitar pukul 20.51 WIB," jelas Agustinus Halomoan Sinaga pada tvOnenews.com, Jum'at (25/8).
Adapun kronologi awal terjadinya kebakaran, menurut Kadis Damkar Gresik bermula ketika Agus selaku securiti yang sedang melakukan patroli tiba-tiba melihat api di sebelah barat. Kemudian segera melakukan pengecekan dan ternyata terdapat tumpukan kayu di dekat mesin yang terbakar.
"Pak Agus lalu melakukan tindakan penanganan awal dengan mengambil APAR berusaha memadamkan api dibantu rekan-rekan securiti dan warga. Sayangnya kobaran api belum bisa dipadamkan sepenuhnya karena tumpukan kayu yang terbakar cukup banyak," sambung Kadis Sinaga.
Masih menurut Kadis Sinaga, karena khawatir api semakin membesar dan menjalar ke tumpukan kayu yang lain, Agus lalu memanggil karyawan yang lain untuk menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik.
"Petugas call center piket pos kota yang menerima laporan langsung menginfokan kepada regu piket, dan segera regu pemadam pos kota berangkat menuju TKK dengan menggunakan APD lengkap guna melakukan pemadaman dan pembasahan di lokasi kebakaran hingga selesai," tambahnya.
Setelah kebakaran dinyatakan kondusif, regu pemadam Gresik akhirnya kembali ke pos damkar kota, melanjutkan tugas siaga pemadaman dan penyelamatan.
Akibat kejadian kebakaran, kerugian material masih dalam penghitungan. Korban jiwa maupun korban luka dinyatakan nihil. Sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas kepolisian.
"Hingga saat ini selama bulan Agustus 2023 sudah tercatat sebanyak 72 kejadian kebakaran. Sedangkan upaya penyelamatan (rescue) berjumlah 21 kejadian," pungkas Sinaga. (mhb/far)
Load more