Bojonegoro. tvOnenews.com - Musim kemarau membawa keberkahan bagi petani semangka, lantaran musim kemarau sangat cocok untuk menanam tanaman yang merambat itu. Apalagi, perawatan semangka ini juga tergolong mudah.
Seperti yang dialami petani semangka di Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Musim kemarau ini menjadi keberkahan tersendiri, lantaran hasil dari tanam semangka dirinya bisa meraup pundi-pundi cuan hingga puluhan juta rupiah.
“Sekali panen bisa sampai 12 ton semangka,” ujar Masrukhin ditemui di lahannya di hamparan persawahan Sambiroto, Kecamatan Kapas.
Namun, keuntungan itu masih terpotong sebesar Rp15 juta untuk beli benih dan perawatan selama dua bulan hingga panen tiba. Selain itu, lahan seperempat hektar tersebut juga digarap oleh buruh tani setempat, sehingga dari keseluruhan omzet diperkirakan ia menerima bersih sekitar Rp21 juta.
“Bersihnya sekitar Rp21 juta, dari total omzet Rp33 juta,” jelasnya.
Dia menjelaskan, untuk harga jual semangka jenis estim itu, dipatok dengan harga Rp3 ribu per kilogram, sedangkan satu buah semangka beratnya terkadang bisa mencapai 8 hingga 10 kilogram.
Selain itu, lanjut Masrukhin, pembeli juga bisa langsung memetik sendiri di sawah miliknya, sehingga bisa merasakan sensasi memetik langsung buah semangka dari pohonnya. Namun, untuk sementara buah semangka miliknya banyak diminati oleh tengkulak.
“Petik langsung bisa, kalau mau memborong juga bisa,” pungkasnya. (dra/hen)
Load more