Magetan, tvOnenews.com - Sebanyak 8000 ekor ayam broiler milik Purwanto warga Desa Tapelan Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jumat malam (25/8) sekitar pukul 22.00 WIB mati terpanggang, setelah kandangnya hangus terbakar.
“Tak pikir itu ya orang menyalakan petasan atau kembang api gitu, nah lama-lama kok semakin terang langit warna merah gitu akhirnya warga ke sini, kandang sudah terbakar,” kata Samsul.
Warga yang mengetahui kejadian itu pun tak bisa berbuat apa-apa karena api sangatlah besar, jikalaupun dipadamkan pakai alat seadanya tak akan padam. Akhirnya melapor ke petugas pemadam kebakaran Kabupaten Madiun.
“Api besar banget mas, warga ya takut, kalau kecil gitu masih bisa kita padamkan pakai ember," ungkapnya.
Kencangnya angin serta kandang yang terbuat dari papan kayu menyebabkan api dengan cepat menjalar ke bangunan lain. Sementara itu lokasi kandang yang berada di tengah area persawahan membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan menjangkau lokasi dengan cepat.
“Lokasi kandang di tengah area persawahan serta jalan yang sempit menjadi salah satu kendala mobil damkar untuk masuk lokasi,” terang Purno Heru Wicaksono, petugas pemadam kebakaran.
Namun selang 20 menit upaya petugas untuk berjibaku memadamkan api akhirnya berhasil. Api yang membakar kandang pun berhasil padam, namun 8000an ekor ayam mati terpanggang.
“Kami sampai di sini itu sudah terbakar, apalagi jalan ke sini itu sempit ditambah banyaknya sekam seperti jerami itu banyak sehingga api sulit dipadamkan," tutupnya.
Purno mengaku menerjunkan dua unit pemadam kebakaran dan tanki suplai air untuk pemadaman dan pembasahan. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, namun dugaan kuat akibat arus pendek listrik. (men/far)
Load more