Dandim 0821 menjelaskan bahwa target dari kegiatan khitanan massal ini adalah sebanyak 250 anak yang terbagi dalam beberapa tahap.
“Untuk tahap pertama hari ini, kami khitan sebanyak 50 anak. Pada tahap selanjutnya, kegiatan serupa juga akan terus kami lakukan dengan target kurang lebih sebanyak 200 hingga 250 anak. Karena kami melihat kesulitan masyarakat untuk melaksanakan khitanan ini, jadi kami ambil alih kesulitan itu. Kami bersyukur karena kehadiran TNI dapat memberikan solusi buat masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Pantauan tim tvOnenews.com di lokasi, terlihat puluhan peserta khitan nampak antusias menunggu antrian. Meskipun masih berusia kurang dari dekpan tahun, anak-anak ini mengaku berani dikhitan, salah satunya Muhammad Putra (6) asal Desa Sumbersari, Kecamatan Rowokangkung, yang ikut khitanan massal didampingi Sulaiman ayahnya.
“Anak saya ini belum genap tujuh tahun tapi sudah lama ingin dikhitan. Saya selaku orang tua juga sempat kebingungan untuk biaya khitannya. Nah, beberapa hari yang lalu saya diberi tahu babinsa jika ada khitanan massal, jadi anak saya langsung memaksa untuk mendaftar. Alhamdulillah, proses khitan lancar dan anak saya tidak rewel. Saya sebagai warga sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini, ” pungkas Sulaiman. (wso/far)
Load more