Menurut Marhaen, mutasi jabatan merupakan kebutuhan organisasi. Dan tidak ada lagi pejabat terlalu lama di tempatnya dan enggan dipindah.
"Tunjukkan kalau ASN itu punya kompetensi yang bisa dibanggakan dan tidak ambisius jabatan. Nganjuk harus berani berubah, manajemen birokrasi harus ditata lebih baik sehingga kerja enak, dan tetap konsisten nol rupiah," ujar Marhaen.
Bahkan ada pejabat berpangkat eselon III yang tidak meminta apa-apa asalkan tidak dipindah. Tetapi sebagai pemimpin, ia memperjuangkan pejabatnya untuk naik kepangkatannya dan itu harus dilakukan.
Marhaen mengungkapkan, banyak jabatan fungsional di eselon IV kosong karena ditinggal naik pangkat ke eselon III. Karena itu memang harus diisi dan perlu ada uji kompetensi.
"Mutasi harus ditempuh dalam rangka menormalisasi pengembangan karir ASN dalam birokrasi pemerintahan. Meski demikian, pihaknya menggunakan konsep dan teori, karena naik pangkat atau naik eselon apa pun, ASN harus tetap semangat," pungkasnya. (kso/far)
Load more