Banyuwangi, tvOnenews.com – Dari waktu ke waktu, kondisi laut di Indonesia makin memprihatinkan. Mulai dari tangkapan ikan yang semakin sedikit, sampah di laut, hingga rusaknya terumbu karang.
Melihat kondisi tersebut, menggugah warga yang tinggal di sepanjang pesisir utara Banyuwangi untuk bergerak menyelamatkan laut. Sebab, hampir seluruh hidup masyarakat yang ada di sepanjang garis Pantai Banyuwangi itu menggantungkan hidupnya di laut.
Ketua Kelompok Wisata Bahari, Abdul Azis, mengaku benar-benar merasakan manfaat konservasi di wilayah Grand Watudodol. Sambil menunjukkan foto dan video lama saat area ini masih menjadi sasaran pencari ikan dengan bom ikan, Azis mengatakan terumbu karang yang terjaga telah mengubah kehidupan banyak orang Bangsring.
“Ini bukan kata orang. Saya sendiri mengalami sejak 2010 mulai mengelola kelopoan, (sebutan area wisata GWD dulunya, red) ini,” katanya.
Setelah 13 tahun berjuang menata lokasi Klopoan menjadi Grand Watu Dodol (GWD), masyarakat kini bisa menerima manfaat ekonomi dari keberadaan terumbu karang. Para wisatawan semakin banyak yang mengunjungi GWD untuk melihat pemandangan bawah laut yang semakin indah.
Di tempat ini, pengelola menyediakan penyewaan peralatan menyelam. Mereka juga melayani perjalanan wisata ke lokasi wisata sekitar, seperti Pulau Menjangan dan Bali Barat.
Load more