Lumajang, tvOnenews.com – Usai memperoleh laporan adanya korban hilang terseret arus Sungai Bondoyudo di Desa Yosowilangun Kidul, Lumajang, BPBD langsung bergerak cepat dengan menerjunkan 10 personil TRC serta 1 unit perahu motor.
Personil TRC BPBD yang tiba sekitar pukul 13.30 Wib, langsung melakukan operasi pencarian terhadap Sutrisno alias Gito (67), dengan menggunakan 1 unit perahu motor. Fokus pencarian, diawali dari titik awal lokasi korban dilaporkan terjatuh dilanjutkan dengan menyusuri hilir Sungai Bondoyudo.
“Usai memperoleh informasi di lapangan, kami langsung bergerak cepat dengan menurunkan 10 personil TRC serta 1 unit perahu motor. Pencarian kita fokuskan di titik awal lokasi korban dilaporkan jatuh dan hilang terseret arus sungai dilanjutkan dengan penyisiran sungai dengan membuat ombak, dengan harapan tubuh korban bisa muncul ke permukaan,” kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lumajang, Reza Aditya, di sela kegiatan pencarian.
Namun hingga menjelang pukul 17.00 Wib, upaya pencarian yang dilakukan warga maupun petugas belum membuahkan hasil. Kondisi aliran sungai yang tidak rata dan banyak terdapat cerukan di bawah batuan padas, menjadi kendala proses pencarian.
“Sejauh ini belum membuahkan hasil. Kendala di lapangan ya karena kondisi aliran sungai yang tidak rata. Ada yang dangkal ada yang dalam, serta banyak terdapat cerukan di bawah batuan padas,” jelas Reza.
“Untuk pencarian hari ini, kita hentikan pada pukul 5 sore dan akan kita lanjutkan besok pagi, dengan metode dan lokasi fokus pencarian yang sama. Mohon doanya, mudah-mudahan korban bisa segera ditemukan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sutrisno alias Gito, warga Dusun Krajan, Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun, dilaporkan hilang terseret arus Sungai Bondoyudo, saat hendak membuang sampah dan air limbah tahu.
Diduga kuat, korban sempat terpeleset dan jatuh ke sungai, sebab di lokasi kejadian hanya ditemukan sepeda angin dan sepasang sandal jepit korban dan bekas orang terpeleset. (wso/hen)
Load more