Pelaksanaan SKI 2023 di lapangan melibatkan ribuan tenaga pendukung. SKI memanfaatkan kader Posyandu sebanyak 34.500 orang, pengumpul data atau enumerator yang berlatar belakang pendidikan D3 Kesehatan sebanyak 11.522 orang, 7.500 tenaga Puskesmas, dan 3 ribu dokter gigi.
Pada November diharapkan dapat dilakukan diseminasi hasil sementara pada 5 indikator utama SKI 2023, yaitu data prevalensi balita stunting, prevalensi balita wasting, persentase merokok pada usia 12-23 tahun, prevalensi obesitas usia lebih dari 18 tahun, dan persentase imunisasi dasar lengkap usia 12-23 bulan. Pretty juga menyoroti perbedaan data antara E-PPBGM dan SSGI.
“Keduanya meruapakan instrument yang berbeda baik latar belakang, konsep, substansi serta penggunaan di tingkat masyarakat. E-PPGM adalah data rutin yang berasal dari pemantauan status gizi individual, SSGI adalah data survey dengan menggunakan instrument pemantauan status gizi masyarakat,” imbuh Pretty.
Mohamad Yoto menambahkan ada beberapa tantangan yang akan dihadapi di SKI ini adalah diantaranya terjadi penolakan di masyarakat yang menjadi sampel dalam SKI ini, mobilitas atau perpindahan penduduk, alat pengukuran (antropometri) yang tidak sama serta pendampingan dari puskesmas. (msi/gol)
Load more