Lamongan, tvOnenews.com - Pasca tewasnya MHN, seorang siswa yang juga santri di Ponpes Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran, Kabupaten Lamongan, diduga karena adanya penganiayaan akibat luka tak wajar.
Satreskrim Polres Lamongan melakukan pemeriksaan terhadap belasan santri dan sejumlah pengurus Pondok Pesantren, Senin (28/8/2023).
Sebelumnya, seorang santri Ponpes Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran yang berinisial MHN ditemukan tewas diduga akibat dianiaya, pada Jumat (24/8/2023).
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbianto.
Total santri yang menjalani pemeriksaan oleh petugas Satreskrim Polres Lamongan berjumlah 17 orang.
Semuanya menempati satu kamar asrama pondok bersama korban. Sementara pengurus ponpes yang diperiksa berjumlah 2 orang.
Menurut Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbianto, kasus meninggalnya santri Ponpes Tarbiyatut Tholabah dalam kondisi tidak wajar, masih dalam proses penyelidikan.
Load more