Pamekasan, tvOnenews.com - Tiga korban laka tunggal mobil pikap warna hitam dengan nomor polisi M 8830 E yang mangangkut belasan pelajar peserta drum band hingga terguling di Jalan Raya Desa Tampojung Waru, Senin (30/8) masih dirawat intensif di rumah sakit.
Sepuluh korban yang mengalami luka-luka sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing karena kondisinya sudah membaik. Sementara untuk tiga korban yang mengalami gegar otak, kini masih dirawat intensif di rumah sakit.
"Satu orang pasien dengan status atau kondisi cidera otak berat yang berasal dari Kecamatan Pegantenan masih dirawat di ruang intensif," ungkap Dony, Humas RSUD Smart Pamekasan Rumah Sakit Umum Pamekasan.
RSUD Smart Pamekasan Rumah Sakit Umum Pamekasan kini hanya merawat satu orang korban. Sementara dua korban lainnya dirawat di RSUD dr Mohammad Zyn Sampang, karena keduanya korban warga Kabupaten Sampang.
"Dua pasien korban kecelakaan lalu lintas yang statusnya cedera otak berat dan cedera otak ringan yang berasal Sampang sudah dirujuk ke RSUD Zyn Sampang atas permintaan keluarga," paparnya.
Dony menambahkan, Rumah Sakit Smart Pamekasan hingga saat ini masih terus melakukan perawatan secara intensif pada korban laka tersebut.
"Saat ini kondisi (tanda-tanda vital tubuh) yang bersangkutan tampak terus membaik walaupun kesadarannya belum pulih," pungkasnya. (vaf/gol)
Load more