Jember, tvOnenews.com - Warga yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru, Jember, mendadak geger. Pasalnya, 5 orang warga desa tersebut terlibat carok.
Akibat kejadian itu, satu orang tewas dan 3 orang lainnya mengalami luka-luka. Sementara satu orang lainnya melarikan diri dan kini sedang dalam pengejaran polisi.
Informasi di lapangan, peristiwa berdarah itu terjadi pada hari Minggu (3/9) sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, Sarip alias Pak Ho (65) membawa celurit mendatangi Hasim (42).
"Yang terlibat carok ini semuanya masih bertetangga, bahkan masih ada hubungan keluarga. Nah, Sarip alias Pak Ho ini bawa celurit mendatangi Hasim karena persoalan batas tanah," kata Sugeng, warga.
Saat itulah, lanjut sumber ini, Sarip langsung membacok Hasim. Akibat serangan itu, Hasim berteriak minta tolong. Kebetulan di sekitar lokasi ini banyak keluarga Hasim yang rata-rata perempuan.
"Mendengar Hasim teriak dan diserang, keluarganya ini langsung melempari Sarip dengan batu," kata sumber ini. Akibatnya, Sarip pun kewalahan dan mengalami sejumlah luka lemparan di tubuhnya.
Beberapa saat kemudian, dua anak Sarip yakni Hs (39) dan Solihin alias Sali (32), yang tidak terima ayahnya dilempari batu mendatangi rumah Hasim.
"Hs dan Solihin alias Sali mengamuk datang ke rumah Hasim. Mereka bawa senjata tajam," katanya.
Kebetulan, di lokasi tersebut ada mertua Hasim bernama Mat Halil (70) dan istrinya yang belum diketahui identitasnya.
Akibat serangan Hs dan Solihin itu, Mat Halil mengelami luka parah di pinggang dan tangan.
"Mat Halil sempat dilarikan ke rumah sakit Jatiroto Lumajang, tapi akhirnya meninggal dunia," katanya.
Selian itu, istri Mat Halil juga mengalami luka cukup parah di bagian ketiak.
"Kalau istrinya (Mat Halil) masih dirawat di rumah sakit," sambungnya.
Termasuk Sarip yang juga mengalami luka di kepala juga menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.
Sumber ini menambahkan bahwa satu orang pelaku yakni Solihin alias Sali sudah diamankan polisi.
"Sementara Hs yang diduga kuat melakukan pembacokan terhadap Mat Halil hingga meninggal dunia, melarikan diri," jelasnya.
Sementara Kapolsek Sumberbaru Iptu Agus Senja, membenarkan kejadian itu. Hanya saja, dia enggan membeberkan peristiwa tersebut karena alasan masih penyelidikan.
"Ini saya masih di lapangan, kronologisnya juga masih belum jelas. Nanti kalau sudah jelas saya hubungi ya," kata Agus. (sss/hen)
Load more