Ngawi, tvOnenews.com - Setelah sempat menjalani perawatan intensif selama 3 hari 3 malam di Ruang ICU RS Widodo Ngawi, kernet bus Sugeng Rahayu, Mochammad Prayitno (35) warga Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, meninggal dunia pada Minggu (3/9) pukul 02.30 WIB.
Minggu pagi, jenazah korban pun langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Soeroto Ngawi guna dilakukan visum oleh tim medis dan penyidik Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi.
Mustain (40) keluarga korban yang menjemput jenazah korban mendapat kabar bahwa kondisi korban kembali kritis pada Minggu dini hari hingga akhirnya meninggal dunia.
“Nanti dibawa ke rumah duka di Lamongan, meninggal pukul 02.30 WIB tadi, dia kenek bus Sugeng Rahayu,” kata Mustain.
Mustain mengaku kondisi korban sebelumnya sempat membaik usai dilakukan operasi dan menjalani perawatan intensif di ruang ICU rumah sakit Widodo Ngawi selama tiga hari tiga malam, akibat gegar otak berat yang diderita.
“Sebelumnya kondisinya membaik namun belum sadar,” imbuhnya.
Saat kejadian, Kamis (31/8) lalu korban ditemukan warga tergeletak di jalan dalam kondisi kritis dengan kepala berdarah usai terlempar dari dalam bus saat insiden kecelakaan, antara bus Sugeng Rahayu dengan bus Eka di jalan raya Magetan – Ngawi tepatnya di Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Ngawi.
Load more