"Kami apresiasi kepada peserta karnaval yang mempertunjukan kebudayaan dan tidak menggunakan sound system yang berlebihan. Karena sebelum bulan Agustus kami dari muspika dan kepala desa di Kecamatan Ponggok sudah mensepakati tidak menggunakan sound system di atas 4 sub," jelasnya.
Lanjutnya, sebelum ada kesepakatan bersama di Desa Sidorejo setiap kali memperingai HUT RI dengan menggunakan sound system horeg dengan kapasitas berlebihan, dengan pelaksanaan mulai siang hari hingga subuh. Namun pelaksanaan karnaval di tahun ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa identitas dan persatuan nasional diantara para peserta dan masyarakat.
"Di Sidorejo yang sebelumnya menggunakan sound system lebih dari empat sub itupun kegiatan dilaksanakan hingga malam hari bahkan sampai pagi," pungkasnya. (min/gol)
Load more