Ternyata, lanjut Husairi, di ruang tamu tersebut Mat Halil sudah mempersiapkan celurit. Akibatnya, aksi saling bacok pun tak terhindarkan.
"Dia yang bacok saya duluan, kemudian saya membalas," kata Husairi.
Mat Halil mengalami luka bacokan di pinggang dan tangan, hingga membuatnya ambruk. Kemudian, kata Husairi, istri Mat Halil yakni Fatimah ikut melakukan pembacokan.
"Saat istrinya membacok, saya tangkis dan kena tangan saya," katanya.
Akhirnya, Fatimah pun terkena serangan balik yang mengakibatkan ketiak kanannya mengalami luka sabetan senjata tajam.
Husairi membenarkan bahwa aksinya itu dilakukan karena tidak terima orang tuanya yakni Sarip dibacok dan dilempari batu. Dia juga tidak menampik bahwa kasus itu karena dilatarbelakangi persoalan batas tanah.
Diberitakan sebelumnya, warga yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru, Jember, mendadak geger. Pasalnya, 5 orang warga desa tersebut terlibat carok.
Load more