Gresik, tvOnenews.com - Tokoh dan ulama NU, yang sekaligus merupakan mantan ketua PCNU Kabupaten Gresik, KH Husnan Ali, ikut menanggapi pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Sulaiman Tanjung yang mengungkapkan bahwa calon presiden yang menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres pada Pemilu 2024, akan mengalami kekalahan.
"Kecuali kalau dia (Sulaiman Tanjung, red) adalah pengamat (bukan praktisi, pemain) politik. Warga NU yg paling rendahpun terusik dengan pernyataan tersebut," tegas KH. Husnan Ali, dalam rilisnya kepada awak media.
Kyai Husnan Ali sembari mengucapkan kata ‘subhanAllah’, juga mengatakan kok ada tokoh yang di(penting) kan di PBNU, seolah-olah telah mengambil alih peran Tuhan. Menurut pendapat pribadinya, itu tanpa sadar terpapar virus "ana khairun minhu".
"Warga NU akar rumput (bukan elit) semua tahu apapun dinamika PKB sejak awal berdiri, (maaf kita tidak tahu juga peran 'tokoh' ini), sampai dengan saat ini dan diharapkan seterusnya, peran perjuangan serta kontribusi politik terhadap warga, khususnya NU tidak bisa dinafikan begitu saja," lanjut Kyai Husnan.
Masih menurut Kyai Husnan Ali, yang dimaksud dengan "merusak NU" ialah hanya sebatas pada merusak hubungan baik antar sesama kader dan warga NU.
"Karena tidak mungkin kebesaran NU yang dikarenakan barokah para pendirinya, bisa dirusak oleh perilaku seseorang yang minim etika," imbuhnya.
Olah karenanya dalam hal ini, pihaknya berdoa dan berharap agar senantiasa mendapatkan bimbingan melalui barokah para ulama.
"Semoga kita selalu mendapat bimbingan dari Allah melalui barokah para ulama dan pejuang di NU, amiin, amiin, amiin," pungkasnya. (mhb/far)
Load more