Pamekasan, tvOnenews.com - Seorang anak muda inisial SB (17) warga Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (6/9) diduga dikeroyok oleh orang tak dikenal.
Pengeroyokan sebanyak 8 orang kepada kirban tersebut terjadi di rumahnya Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar (4/9) lalu, sekira pukul 21:00 WIB.
Awalnya, korban tengah beristirahat di dalam rumahnya dan tiba-tiba datang delapan orang ke rumahnya, empat orang tersebut dirinya kenal dan empat orang lain tidak dikenal.
"Beberapaan saat kemudian sejumlah orang tersebut melakukan penganiayaan kepada saya di depan rumah. Atas kejadian itu saya mengalami luka lebam dan luka lain," kata SB, saat dimintai keterangan oleh sejumlah awak media.
Menurutnya, tindakan kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah orang terhadap dirinya itu sudah dilaporkan ke pihak berwajib dengan nomor Laporan Polisi tersebut nomor : LP/B/361/IX/2023/SPKT/POLRES PAMEKASAN/POLDA JAWA TIMUR.
"Saya sudah visum dan saya bersama ayah sudah lapor polisi," pungkasnya.
Ayah korban atas kejadian yang menimpa anaknya meminta kepada Polres Pamekasan untuk segera mengambil tindakan yang serius dalam menangani perkara tindak pidana kekerasan terhadap anaknya.
"Saya harap pihak kepolisian untuk benar-benar serius dalam penanganan perkara dugaan pengeroyokan ini serta saya juga berharap kepada Polres Pamekasan untuk memberikan perhatian khusus, mengingat anak saya sekarang trauma," ucap Samhari, ayah korban.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pamekasan mengatakan, kasus dugaan penganiayaan itu saat ini dalam proses penyelidikan dan pemanggilan saksi-saksi.
"Masih proses penyelidikan, rencana berikutnya kami melakukan pemanggilan terhadap saksi dan pengumpulan alat bukti," ungkap AKP Eka Purnama, Kasat Reskrim Polres Pamekasan. (vaf/gol)
Load more