Magetan, tvOnenews.com - Ratusan warga Desa Pojok, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Rabu (6/9) meluruk kantor Kecamatan setempat untuk menggelar aksi demo menuntut Boby Amanda Arif Pamungkas (23) turun dari jabatannya sebagai kasi pelayanan atau Modin.
Warga desa kesal, lantaran Boby yang baru 4 bulan dilantik tersebut ternyata tak bisa bekerja sesuai kewajibannya sebagai Modin, mulai dari mengurus jenazah, mensalatkan jenazah, membaca doa acara keagamaan hingga tak bisa baca Al-Qur’an .
Suprapto (45) koordinator aksi demo ini mengaku bahwa warga masyarakat Desa Pojok sudah kesal dan emosi, modin yang sangat diandalkan dalam setiap acara keagamaan di desa ternyata tidak bisa bekerja.
“Permintaan warga ini tidak muluk-muluk sebenarnya, warga hanya minta kasi pelayanan (modin) ini bisa bekerja sesuai tupoksinya. Bisa mengurus jenazah mulai memandikan, mengkafani, menyolatkan hingga memakamkan, termasuk pimpin tahlilan, yasinan, bisa doa dan baca Al-Qur’an, itu saja,” ungkap Suprapto.
Suprapto mengaku, warga sudah memberi tenggang waktu satu bulan lebih selama menjabat untuk memperbaiki kinerjanya, namun juga tetap tak bisa. Hingga akhirnya warga mengadu pada Camat Kawedanan agar kasi pelayanan Desa Pojok bisa diganti dengan orang baru.
Bahkan warga juga menduga ada permainan dalam seleksi penerimaan pengisian perangkat. Hingga warga pun menantang kades dan panitia seleksi penerimaan perangkat di desanya untuk melakukan sumpah pocong, agar masyarakat yakin proses pengisian Modin di desanya benar-benar bersih dan jujur.
Aksi demo ini pun dikawal oleh puluhan petugas keamanan dari TNI-Polri. Hingga akhirnya 10 perwakilan dari warga diterima masuk untuk melakukan mediasi bersama Camat Kawedanan, Kapolsek, Danramil termasuk Modin yang bersangkutan juga dihadirkan di kantor kecamatan.
Load more