Bangkalan, tvOnenews.com - Muzakki (48) seorang nelayan asal Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura ditemukan meninggal dunia. Korban meninggal dunia diketahui berada di antara pohon bakau di pesisir Desa Karanganyar, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan.
"Saat itu korban sedang menjaring ikan di laut di bibir pantai. Air laut itu setinggi leher korban. Tiba-tiba datang ombak besar mendadak, mengenai, menutup tubuh korban. Lalu ia hilang akibat terseret ombak laut," jelas Iptu Joko Purwo, Satuan polisi Air dan Udara (Polairud Polres Bangkalan, Rabu (6/9).
Lanjutnya, Iptu Joko Purwo mengatakan, setelah dinyatakan hilang keponakan korban langsung meminta pertolongan kepada warga, kepala desa dan menghubungi aparat kepolisian.
"Diketahui korban tidak berada di tempat pemancingan, keponakan korban langsung meminta pertolongan kepada warga maupun perangkat desa, lalu mengubungi ke aparat kepolisian," tuturnya.
Iptu Joko Purwo menjelaskan, tim Gabungan Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) dan anggota Satpolairud Bangkalan melakukan pencarian di sepanjang laut Selat Madura.
"Mengetahui informasi, tim gabungan BPBD dan Polairud melaksanakan pencarian di perairan sampai ke Jembatan Suramadu. Selama empat hari pencarian, namun korban tidak ditemukan," terangnya.
Namun pada hari kelima, menurut Iptu Joko Purwo, korban diketahui oleh para nelayan berada di pohon bakau.
"Kami mendapatkan kabar dari nelayan bahwa korban itu diketahui berada di pohon bakau. Kami lalu ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban. Untuk Jarak dari awal kejadian korban ditemukan sekitar tiga hingga lima kilometer," ucapnya.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa oleh petugas dan kemudian dijemput keluarga guna segera dimakamkan di tempat pemakaman umum wilayah Modung, Bangkalan. (fds/far)
Load more