Banyuwangi, tvOnenews.com – Kapal ikan yang karam di perairan Grajagan, Banyuwangi dan menewaskan 4 orang, kondisinya mengenaskan. Kapal berbahan kayu itu patah total, rusak parah. Bahkan, bagian anjungan habis disapu ombak. Bangkai kapal masih dibiarkan karam di lokasi, Kamis (7/9).
Lokasi karamnya kapal ini sudah mendekati pantai. Bahkan, bagian belakang kapal sudah menyentuh pasir. Beberapa bagian terlihat terbenam di kedalaman pasir laut. Kejadian ini menjadi pemandangan warga dan para nelayan di sekitar lokasi.
Tim SAR gabungan masih fokus melakukan pencarian tiga korban yang hilang. Mereka masing-masing Tolip (50), warga Bojonegoro, Dorik (55), asal Cluring dan To (32), asal Purwoharjo, Banyuwangi. Ketiganya hilang setelah kapal yang membawanya karam diterjang ombak, Rabu (6/9) dini hari. Mereka hilang diterjang ombak bersamaan karamnya perahu.
Selain tiga korban hilang, empat kru kapal lainnya ditemukan tewas. Keempatnya, Sukar (60), asal Purwoharjo, Sumarno (60), asal Muncar, Toso (55), asal Srono dan Wakik (35), asal Jember. Para korban ditemukan tenggelam di sekitar lokasi kejadian. Dari keempat kru yang meninggal, satu diantaranya adalah nahkoda kapal bernama Sukar. Pria ini ikut tergulung ombak ketika kapal yang dinahkodai terbalik. Seluruh korban tewas sudah dikembalikan ke keluarga masing-masing.
Saat kejadian, kapal jenis slerek ini membawa 27 anak buah kapal (ABK). Saat kejadian, sekitar pukul 00.00 WIB, kapal hendak merapat ke dermaga Grajagan usai berburu ikan. Nahas, ketika melaju di perairan Plawangan, ombak besar menerjang. Akibatnya, kapal tak terkendali, lalu tenggelam, seluruh ABK ikut hanyut. (hoa/hen)
Load more