LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sidang Gratifikasi Eks Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, 4 Camat Berikan Kesaksian
Sumber :
  • tvOne - khumaidi

Sidang Gratifikasi Eks Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, 4 Camat Berikan Kesaksian

Eks Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah kembali menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Surabaya, dalam kasus dugaan menerima gratifikasi 44.2 miliar, Kamis.

Kamis, 7 September 2023 - 16:10 WIB

Sidoarjo, tvOnenews.com - Eks Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah kembali menjalani sidang lanjutan  di Pengadilan Tipikor Surabaya, dalam kasus dugaan menerima gratifikasi 44.2 miliar, Kamis (7/9). Sidang digelar dengan agenda pemeriksaan saksi. Jaksa KPK menghadirkan empat saksi camat dalam persidangan Eks Bupati Sidoarjo itu.

Empat camat dihadirkan Jaksa KPK untuk memberikan kesaksian dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi yang dilakukan Eks Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah. Empat camat tersebut yakni, Agustin (Mantan Camat), Abdul Kifli (Mantan Camat), Ali Sarbini dan Abu Dardak, Camat aktif di Kabupaten Sidoarjo.

Dalam kesaksiannya dihadapan majelis hakim, saksi mengaku dalam paguyuban camat, memang ada iuran Rp100 ribu setiap bulan dan Rp500 ribu, yang dilakukan oleh para camat.

"Selama pemerintahan terdakwa ada sejumlah pemberian uang 100 ribu sampai 500 ribu dari para  camat, untuk kepentingan terdakwa serta bantuan untuk pelaksanaan lelang bandeng, pengumpulan uang lelang bandeng kemudian diserahkan ke SKPD (Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah)," ungkap Jaksa Penuntut Umum KPK, Dami Maria.

Baca Juga :

Dari pengakuan para saksi, para camat juga pernah memberikan uang sejumlah Rp2,5 juta kepada bupati, untuk membantu bupati dalam kegiatan santunan anak yatim, juga hadiah pada saat ulang tahun bupati. Saksi juga mengatakan bahwa bupati tidak pernah meminta, semua atas inisiatif dari para camat sendiri.

Hal tersebut juga dipertegas Musthofa, kuasa hukum terdakwa mengatakan, uang iuran dari para camat di unakan untuk kepentingan kegiatan camat sendiri. Terdakwa tidak pernah mengetahui atau memerintahkan adanya iuran tersebut.

"Dalam kasus ini menurut saya, terdakwa juga tidak pernah meminta bantuan atau support uang dari para camat, pemberian uang ke bupati pada saat ulang tahun dan lainnya semua atas inisiatif dari para camat sendiri," tuturnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Anies dan Ahok Bertemu di Balai Kota, Tanda Awal Luncuran Ormas Baru?

Anies dan Ahok Bertemu di Balai Kota, Tanda Awal Luncuran Ormas Baru?

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, dikabarkan akan segera membentuk organisasi masyarakat (ormas) sebagai wadah bagi para pendukungnya.
Usai Liburan Badan Capek dan Ngedrop, Coba Minum Air Herbal yang Nikmat Ini ala dr Zaidul Akbar Mudah Dibuat

Usai Liburan Badan Capek dan Ngedrop, Coba Minum Air Herbal yang Nikmat Ini ala dr Zaidul Akbar Mudah Dibuat

Momen liburan jadi waktu menyenangkan karena bisa quality time bersama orang tersayang. Tanpa disadari kesehatan malah capek, simak penjelasan dr Zaidul Akbar..
Pemain Timnas Indonesia Ini Akui Tinggal di Indonesia Lebih Nyaman Dibandingkan di Belanda, Wak Haji: Mudah Sekali 'Menjudge' ...

Pemain Timnas Indonesia Ini Akui Tinggal di Indonesia Lebih Nyaman Dibandingkan di Belanda, Wak Haji: Mudah Sekali 'Menjudge' ...

Wak Haji ternyata pernah mengaku kalau ia sangatlah suka dan happy tinggal di Indonesia, dibandingkan di Belanda. Kenapa?. Hal itu Wak Haji sampaikan saat ia...
Tiga Alasan Polsek Cinangka Tolak Dampingi Rombongan Bos Rental Sebelum Penembakan

Tiga Alasan Polsek Cinangka Tolak Dampingi Rombongan Bos Rental Sebelum Penembakan

Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan, memberikan klarifikasi terkait tudingan bahwa pihaknya tidak memberikan bantuan kepada rombongan bos rental mobil,
Prabowo Subianto Gagas Sekolah Rakyat Gratis untuk Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem

Prabowo Subianto Gagas Sekolah Rakyat Gratis untuk Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem

Presiden RI Prabowo Subianto berencana membangun sekolah rakyat khusus bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan miskin ekstrem,
Operasi Lilin Toba 2024: Polda Sumut Berhasil Tekan Angka Lakalantas, Korban Meninggal Turun Drastis!

Operasi Lilin Toba 2024: Polda Sumut Berhasil Tekan Angka Lakalantas, Korban Meninggal Turun Drastis!

Polda Sumut mencatat pencapaian gemilang dalam Operasi Lilin Toba 2024 dengan berhasil menurunkan angka kecelakaan lalu lintas selama Natal dan Tahun Baru. 
Trending
Pemerintah Kucurkan Rp20 Triliun untuk UMKM dan Pekerja Migran: Solusi Kredit Bunga Rendah

Pemerintah Kucurkan Rp20 Triliun untuk UMKM dan Pekerja Migran: Solusi Kredit Bunga Rendah

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, ungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan pendanaan simpan pinjam sebesar Rp20 triliun
Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia, Polusi Udara Capai 13 Kali Batas WHO

Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia, Polusi Udara Capai 13 Kali Batas WHO

Ibu kota Vietnam, Hanoi, dinobatkan sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia berdasarkan data cuaca harian pada Jumat (3/1/2024).
Prabowo Subianto Gagas Sekolah Rakyat Gratis untuk Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem

Prabowo Subianto Gagas Sekolah Rakyat Gratis untuk Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem

Presiden RI Prabowo Subianto berencana membangun sekolah rakyat khusus bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan miskin ekstrem,
Tiga Alasan Polsek Cinangka Tolak Dampingi Rombongan Bos Rental Sebelum Penembakan

Tiga Alasan Polsek Cinangka Tolak Dampingi Rombongan Bos Rental Sebelum Penembakan

Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan, memberikan klarifikasi terkait tudingan bahwa pihaknya tidak memberikan bantuan kepada rombongan bos rental mobil,
Pemain Timnas Indonesia Ini Akui Tinggal di Indonesia Lebih Nyaman Dibandingkan di Belanda, Wak Haji: Mudah Sekali 'Menjudge' ...

Pemain Timnas Indonesia Ini Akui Tinggal di Indonesia Lebih Nyaman Dibandingkan di Belanda, Wak Haji: Mudah Sekali 'Menjudge' ...

Wak Haji ternyata pernah mengaku kalau ia sangatlah suka dan happy tinggal di Indonesia, dibandingkan di Belanda. Kenapa?. Hal itu Wak Haji sampaikan saat ia...
Anies dan Ahok Bertemu di Balai Kota, Tanda Awal Luncuran Ormas Baru?

Anies dan Ahok Bertemu di Balai Kota, Tanda Awal Luncuran Ormas Baru?

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, dikabarkan akan segera membentuk organisasi masyarakat (ormas) sebagai wadah bagi para pendukungnya.
Kasus Korporasi Jadi Tersangka Korupsi Timah, Pengamat Hukum Kehutanan dan Konservasi UI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan

Kasus Korporasi Jadi Tersangka Korupsi Timah, Pengamat Hukum Kehutanan dan Konservasi UI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan

Pengamat Kebijakan Hukum Kehutanan Dan Konservasi Universitas Indonesia (UI) Budi Riyanto meminta pemerintah memperkeat pengawasan industri pertambangan.
Selengkapnya
Viral