Trenggalek, tvOnenews.com - Sekitar seribu nelayan yang beroperasi di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, Trenggalek, menggelar doa bersama untuk 8 nelayan yang hilang akibat kecelakaan di perairan Blitar. Doa juga ditujukan untuk keselamatan seluruh nelayan.
Untuk itu, seribu nelayan yang beroperasi Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi menggelar doa bersama dan istiqosah.
Acara yang berlangsung di tempat pelelangan ikan ini sengaja digelar untuk mendoakan keselamatan seluruh nelayan di Teluk Prigi.
Selain itu, doa bersama juga dikhususkan untuk 8 nelayan KM Mandala yang masih dinyatakan hilang di Pantai Gayasan Blitar.
Warga berharap 8 nelayan yang hilang tersebut segera ditemukan.
Sementara salah satu nelayan, Imam Supingi mengatakan, doa bersama ini sebagai bentuk keprihatinan atas insiden kecelakaan. Seluruh nelayan di Pelabuhan Prigi tidak ada yang melaut.
"Hari ini seluruh nelayan Prigi tidak ada yang melaut, semua berkumpul di TPI untuk melaksanakan doa bersama," ucapnya.
Selama satu bulan terakhir terdapat tiga insiden kecelakaan laut yang menimpa nelayan Trenggalek.
"Pada kejadian pertama, empat orang nelayan meninggal dunia akibat kecelakaan di Pantai Gladak Tulungagung. Sedangkan kejadian kedua seorang nelayan di Pantai Kuyon, Kecamatan Panggul Trenggalek hilang disapu ombak," imbuhnya.
Sementara itu, peristiwa terakhir terjadi pada Kamis pagi, kapal jenis Purse Seine atau lebih dikenal oleh nelayan setempat Slerek yang ditumpangi 23 ABK, kecelakaan di Blitar.
Akibatnya 8 nelayan dinyatakan hilang dan 15 nelayan dinyatakan selamat. (asn/hen)
Load more