Probolinggo, tvOnenews.com - Memasuki puncak musim kemarau, sangat rentan menjadi pemicu terjadinya kebakaran hutan. Terutama di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Rabu (6/9) kemarin, kawasan Bukit Teletubbies Bromo kembali terbakar.
Supoyo, salah satu tokoh sesepuh masyarakat Tengger mengatakan, saat ini muncul asap dan debu yang disebabkan kebakaran hutan hingga pemukiman warga Tengger menjadi kotor.
“Selain itu, polusi udara juga semakin meningkat, bikin mudah terkena sesak nafas,” ucapnya Kamis (7/9).
Namun masih sangat beruntung, pihak Polres Probolinggo bisa bergerak cepat, untuk melakukan penangkapan para pelaku pembakaran lahan hutan Bromo susulan tersebut.
"Satreskrim Polres Probolinggo berhasil menetapkan satu orang tersangka pemicu kebakaran lahan, pelaku berinisial A.W.E.W, warga Kabupaten Lumajang," jelasnya.
Akibat dari perbuatan wisatawan tersebut, pihak TNBTS terpaksa menutup total semua akses masuk ke wilayah wisata alam Gunung Bromo.
“Selain berdampak ke lingkungan, mata pencaharian masyatakat Tengger kan ikut terhenti juga, karena memang mayoritas warga tengger ini berprofesi sebagai pemandu wisata, penyedia jasa penginapan juga, kasihan mereka jadi sepi akibat berita penutupan kawasan Gunung Bromo ini,” tandasnya. (msn/hen)
Load more