Dampak Kemarau Panjang, Polisi bersama Pelajar di Nganjuk Droping Air Bersih

Nganjuk, tvOnenews.com - Menghadapi dampak kemarau panjang yang melanda berbagai wilayah di Nganjuk, polisi bersama pelajar dan BPBD Kabupaten Nganjuk, dikerahkan untuk melakukan droping air bersih guna membantu masyarakat yang terdampak kekeringan.

Seiring berjalannya waktu, kemarau panjang telah mengakibatkan penurunan drastis pasokan air bersih di banyak daerah. Ini mengancam kebutuhan pokok, seperti air minum dan sanitasi, yang sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat.

Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad melalui Kapolsek Lengkong Akp Roni Andreas mengatakan, kami sangat prihatin dengan situasi ini, dan tugas kami adalah melindungi dan membantu masyarakat. Untuk itu, kami telah mengkoordinasikan upaya droping air bersih.

"Dampak kemarau panjang tidak hanya mengancam ketersediaan air minum, tetapi juga dapat mempengaruhi pertanian, kesehatan, dan kehidupan sehari-hari masyarakat," kata Akp Roni, Jumat (8/9).

"Jadi, upaya droping air bersih ini diharapkan dapat memberikan bantuan sementara sambil pemerintah terus berupaya mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi dampak perubahan iklim yang semakin terasa," ujar Akp Roni.

Droping air bersih yang dilakukan Polres Nganjuk ini bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Nganjuk dan SMKN 1 Lengkong, mendistribusikan air bersih kepada warga Desa Ngepung, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk yang tengah mengalami krisis air bersih.

AKP Roni Andrias menjelaskan, untuk mengatasi krisis kekeringan yang melanda Desa Ngepung terus dilakukan, merupakan langkah konkret yang harus diambil, mengingat air bersih merupakan kebutuhan utama saat musim kemarau yang panjang saat ini.

"Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan akan siap untuk memberikan bantuan tambahan jika diperlukan. Semoga dengan bantuan ini, warga Desa Ngepung dapat mengatasi kesulitan akibat kekeringan," harap Akp Roni.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Lengkong Harbudi Susilo mengapresiasi kerjasama antara Polres, BPBD, dan Siswa SMKN 1 Lengkong yang telah bergandengan tangan dalam upaya penyediaan air bersih yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Langkah ini adalah pelajaran penting bagi para siswa dan siswi sekolah SMKN 1 Lengkong dimana mereka dapat belajar berbagi kebaikan dan sekaligus berkoordinasi dengan satuan samping untuk mengatasi suatu masalah,” ungkap Harbudi.

"Harapannya, semoga upaya bersama ini dapat memberikan bantuan yang signifikan dan memperbaiki kondisi kesejahteraan masyarakat Desa Ngepung, yang sedang menghadapi tantangan yang serius akibat kekurangan air bersih," pungkasnya. (kso/hen)