Banyuwangi, tvOnenews.com – Perjuangan Banyuwangi memperjuangkan Ijen masuk geopark dunia membuahkan hasil. Geopark Ijen akhirnya ditetapkan sebagai jaringan geopark dunia di Marrakesh, Maroko, Jumat (8/9). Penetapan ini diumumkan dalam Konferensi Internasional UNESCO Global Geopark (UGG) ke-10 yang berlangsung, Kamis (7/9) hingga Sabtu (9/9).
“Penetapan Geopark Ijen sebagai Unesco global geopark akan meningkatkan kepedulian masyarakat internasional. Harapannya, mendorong kunjungan wisatawan ke Banyuwangi. Tentu ini menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja baru,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani melalui sambungan telepon, Kamis (8/9).
Geopark Ijen merupakan taman bumi yang memiliki keunikan bentang alam dan kekayaan budaya. Lalu, didukung semangat mewujudkan wisata berkelanjutan.
“Anugerah alam Banyuwangi ini akan terus kami lestarikan. Sembari terus kami kelola dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Di sela penetapan Geopark Ijen, Banyuwangi akan menandatangani kerjasama internasional dalam pengelolaan UGG. Diantaranya, UGG Langkawi, Malaysia, UGG Aso, Jepang dan UGG M’Goun, Maroko. Kerjasama ini akan bergerak dalam pertukaran pengetahuan, riset dan lainnya. Sehingga, UGG bisa lebih baik.
Selama ini, Geopark Ijen memiliki wahana unik. Selain api biru di Kawah Ijen, juga bagian dari lempeng Australia. Kondisi ini menjadikan Banyuwangi memiliki kekayaan flora dan fauna yang beragam.
“Ini akan menjadi laboratorium bagi para peneliti dunia,” tegas Ipuk. (hoa/far)
Load more