Salah seorang pengunjung asal Slovenia, Meria Menteliana mengaku merasa senang saat berjalan jalan di kebun teh Wonosari.
"Tempatnya bagus, cantik, dan hamparan kebun tehnya luas, jadi udaranya segar dan sejuk," kata Meria.
Selain menjadi sasaran wisatawan baik asing dan lokal, pencinta gowes juga menjadikan kebun teh sebagai rute yang menyenangkan.
Seperti yang dikatakan salah seorang pecinta gowes Hariono asal Kota Malang, mengaku memilih kebun teh Wonosari menjadi rute gowes bersama teman-temannya.
"Setiap seminggu sekali kita selalu ke kebun teh ini, udaranya segar tanpa polusi seperti di perkotaan. Disini juga banyak spot-spot foto alam yang bagus dan menarik, pokokya matul lah," beber Hariono.
Kebun teh Wonosari yang telah berdiri sejak tahun 1875 ini, sebelumnya berupa lahan yang berfungsi sebagai kebun kopi dan kina.
Namun pada tahun 1910, Pemerintah Hindia Belanda mengubah lahan ini menjadi kebun teh.
Load more