Banyuwangi, tvOnenews.com - Satu dari tiga Anak Buah Kapal (ABK) ikan Mekar Jaya yang karam di perairan Grajagan, Banyuwangi ditemukan tewas, Minggu (10/9). Korban yang bernama Suprianto (32), asal Purwoharjo, Banyuwangi ditemukan mengapung sekitar 2,9 kilometer dari lokasi kejadian.
Kondisi korban mulai tak utuh. Maklum, korban sudah hilang sejak 5 hari. Tubuh korban ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 10.00 WIB, kondisinya mengapung. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke daratan.
"Korban sudah teridentifikasi. Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga," kata Kepala Pos SAR Ketapang, Banyuwangi, Wahyu Setia Budi.
"Pencarian masih terus berlanjut. Selain perairan, tim SAR juga menyisir pantai," jelas Wahyu.
Sebelumnya, sebuah kapal ikan karam setelah diterjang ombak di perairan Plawangan, Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Rabu (6/9) dini hari. Empat kru kapal tewas di lokasi, 3 lainnya dinyatakan hilang. Kapal ini membawa 27 Anak Buah Kapal (ABK).
Saat kejadian, sekitar pukul 00.00 WIB, kapal hendak merapat ke dermaga Grajagan usai berburu ikan. Nahas, ketika melaju di perairan Plawangan, ombak besar menerjang. Akibatnya, kapal tak terkendali, lalu tenggelam. Seluruh ABK ikut hanyut. Empat kru kapal yang meninggal masing-masing Sukar (60), asal Purwoharjo, Sumarno (60) asal Muncar, Toso (55) asal Srono dan Wakik (35) asal Jember. Keempatnya ditemukan tenggelam di sekitar lokasi kejadian. Dari keempat kru yang ditemukan meninggal, satu diantaranya adalah nahkoda kapal bernama Sukar. Pria ini ikut tergulung ombak ketika kapal yang dinahkodainya terbalik. (hoa/hen)
Load more