Surabaya, tvOnenews.com - Ratusan Purnawirawan Polwan Polda Jawa Timur menggelar aksi menanam pohon dan bersih-bersih sampah plastis di kawasan hutan wisata mangrove Wonorejo, Rungkut, Surabaya. Aksi ini untuk menjaga dan merawat lingkungan hidup agar bisa tetap bermanfaat bagi masyarakat.
Paguyuban Purna Polwan Polda Jatim melakukan aksi peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup. Mereka berkomitmen untuk terus menjaga dan merawat alam lingkungan terutama di kawasan pantai timur Surabaya (pamurbaya), dengan aksi penanaman pohon dan pengambilan sampah plastik di hutan ekowisata mangrove.
Ekowisata Mangrove Wonorejo salah satu aset alam yang perlu dijaga dengan baik. Wisata alam ini bukan hanya menjadi sumber pendapatan bagi komunitas lokal, tetapi juga tempat yang memungkinkan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kelestarian alam.
Mangrove adalah salah satu ekosistem pesisir yang penuh manfaat. Mereka tidak hanya berfungsi sebagai tempat hidup bagi beragam spesies laut dan darat, tetapi juga berperan dalam melindungi pantai dari abrasi dan badai. Selain itu, mangrove juga berkontribusi dalam siklus karbon dan menjaga kualitas air.
Ketua Paguyuban Purna Pamen Polwan Polda Jatim, Dra. Sri Chumasia, M.Psi, menyampaikan, hari ini, pihaknya berkumpul dengan satu tujuan bersama yakni menanam pohon mangrove untuk melindungi dan memperluas ekosistem mangrove di Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya. Tindakan sederhana ini akan memiliki dampak besar dalam menjaga keseimbangan alam dan kehidupan berbagai spesies di wilayah ini.
“Langkah-langkah yang akan kami lakukan penanaman pohon mangrove. Kami akan bekerja sama dengan pihak ekowisata untuk menanam pohon mangrove di lokasi yang telah ditentukan. Setiap anggota Paguyuban Purna Polwan Polda Jatim akan turut serta dalam kegiatan pengambilan sampah di area yang ditentukan dan penanaman pohom mangrove itu sendiri,” ujarnya.
Menurut Chumasia, pihaknya akan mengadakan program edukasi masyarakat, khususunya kepada pengunjung Ekowisata Mangrove Wonorejo tentang kepentingan dan manfaat ekosistem mangrove.
“Pemeliharaan berkelanjutan setelah penanaman, kami berkomitmen untuk terus merawat pohon-pohon mangrove ini dan memastikan pertumbuhannya yang sehat,” ungkapnya.
Dengan tindakan nyata ini, Paguyuban Purna Polwan Polda Jatim ingin berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam dan mendukung pengembangan ekowisata yang berkelanjutan. Mari bersama-sama menjaga Ekowisata Mangrove Wonorejo sebagai warisan alam berharga yang akan kita wariskan kepada generasi mendatang.
Pengelola Ekowisata Mangrove, Joko Suwondo, menjelaskan, kegiatan yang tadi dilaksanakan dengan menanam pohon mangrove dan bersih-bersih sampah plastik ini tidak terlepas dari kepedulian masyarakat.
“Hari ini sungguh berbahagia saya kedatangan Polwan tunai tugas Polda Jatim yang masih peduli dan masih aktif mendorong kelestarian lingkungan hidup dengan membersihkan sampah plastik nggak tanggung dengan tangan kotor tetap beliau-beliau semangat melaksanakan memungut ratusan sampah plastik di area hutan mangrove,” ungkap Joko Suwondo.
“Tidak hanya itu, tanam pohonnya ada sekitar 800 karena memang keterbatasan bibit yang ada rencananya beliau ingin menanam 2.000 mangrove, cuman stok kami terbatas. Minggu depan baru datang banyak bibit pohon mangrove,” jelasnya.
Untuk edukasi masyarakat terkait banyaknya plastik sampah, Joko mencantumkan tanda “Jangan buang sampah sembarangan,” karena akibat dari membuang sampah sembarangan, bisa merusak ekosistem, khususnya plastik itu yang sulit untuk diurai,
“Alhamdulillah hari ini ibu-ibu dengan ketuanya mengambil sampah macam-macam plastik dan mendapatkan cukup banyak sampah dari hasil pemungutan beliau-beliau tadi,” tambahnya.
“Semoga kegiatan penanaman pohon mangrove dan Paguyuban Purna Polwan Polda Jatim ini berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi kelestarian alam di Ekowisata Mangrove Wonorejo,” tandasnya. (msi/gol)
Load more