Gresik, tvOnenews.com - Kemarau panjang dengan cuaca panas yang cukup ekstrem, membuat kejadian kebakaran di wilayah Kabupaten Gresik, hampir setiap hari terjadi. Data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik mencatat, terhitung awal bulan September 2023 hingga hari ini, telah ada sebanyak 41 kejadian kebakaran.
Dan hari ini, sebuah lahan kosong yang dipenuhi ilalang dan rumput kering di kawasan pemukiman penduduk, tepatnya di perum Alam Bukit Raya (ABR) blok A2 No 74, Kelurahan Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik, Senin (11/9) sekitar pukul 09.55 WIB, dilaporkan terbakar hebat.
Kadis Damkarla Gresik, Agustinus Halomoan Sinaga, saat dihubungi tvOnenews.com membenarkan jika kejadian kebakaran kembali terjadi di Gresik, tepatnya di lahan belakang pemukiman warga di Perumahan Alam Bukit Raya, Kabomas.
"Iya benar ada kebakaran mas. Tadi laporan masuk pukul 09.55 WIB. Petugas kami langsung meluncur ke lokasi dengan alat pelindung diri lengkap, untuk menjinakkan kobaran api," jelas Sinaga pada tvOnenews.com, Senin (11/9).
Dikatakan Kadis Sinaga, awal kronologi terjadinya kebakaran di kawasan ABR bermula dari laporan warga yang meminta bantuan Damkar karena lahan ilalang di belakang rumahnya terbakar dan dikhawatirkan akan merembet ke rumahnya.
"Awal mula terjadinya kebakaran alang alang di ABR BLOK A, ketika mas Riski akan berangkat ke luar kota tiba-tiba melihat api yang besar di alang - alang sekitar rumahnya, dan langsung menghubungi Polsek untuk dibantu menghubungi dinas pemadam," jelasnya.
Nah setelah Polsek kebomas menghubungi pihak Damkarla, pasukan langsung menuju ke lokasi kebakaran alang - alang yang berada di ABR. Setelah api berhasil dipadamkan pasukan langsung balik kanan ke Pos Kota.
"Alhamdulillah api segera bisa dipadamkan. Ya sangat bahaya karena dekat sekali dengan rumah rumah warga ABR," lanjut Sinaga.
Akibat kejadian kebakaran, menurut Sinaga, tidak ada korban jiwa maupun korban luka," Untuk korban jiwa dan luka luka dinyatakan nihil alias tidak ada mas," pungkas AH Naga. (mhb/gol)
Load more