Sementara, untuk mengatisipasi terjadinya gangguan keaehatan, petugas gabungan PMI, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sosial Kota Mojokerto mendirikan posko kesehatan di permukiman yang terdampak kepulan asap.
"Upaya-upaya untuk menanggulangi dampak akibat kebakaran ini sudah kami lakukan, dengan mendirikan posko keamanan, kesehatan, dan dapur umum" ujar Sekda Kota Mojokerto, Gaguk Prasetyo, seusai memantau kondisi kebakaran di TPA, Senin (11/9).
Gaguk menambahkan, pihaknya saat ini sedang fokus melakukan upaya pemadaman api dengan menambah kekuatan personel, mobil pemadam kebakaran (damkar) dan ekskavator. Api sulit dipadamkan, sebab titik api berada di bagian bawah tumpukan sampah.
"Kita sedang meminta bantuan tenaga ahli, yang biasa menangani kebakaran sampah, agar api bisa segera dipadamkan," ucap Gaguk. (hfh/far)
Load more