Malang, tvOnenews.com - Kebakaran hebat terjadi di area Pasar Wajak di Jalan Cokroaminoto, Desa/Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Rabu (13/9) siang. Akibat kejadian itu, gudang dan toko mebel yang berisi beraneka ragam mebel dilalap si jago merah.
Banyaknya material mudah terbakar yang tersimpan di dalam gudang membuat petugas kesulitan menjinakkan api.
Peristiwa kebakaran gudang dan toko mebel Marem milik Bu Sutarmi (70) warga Jalan Cokroaminoto, Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang diketahui sekitar pukul 09.15 WIB, Rabu (13/9) dan sumber api berasal dari gudang di bagian belakang. Kebakaran di selatan Pasar Wajak ini diduga disebabkan oleh puntung rokok.
Kebakaran hebat terjadi di area Pasar Wajak di Jalan Cokroaminoto, Desa/Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang
"Saya tidak tahu awal kejadiannya, tiba-tiba api di belakang sudah membesar,” ungkap salah satu pegawai toko meubel ini.
Mengetahui bagian gudang belakang terbakar, semua barang jualan langsung dikeluarkan. Mebel dan perkakas dari plastik dikeluarkan memenuhi jalan depan toko. Hanya barang-barang yang di belakang tak bisa diselamatkan.
Dugaan sementara, kebakaran yang menyebabkan jalan utama di Wajak ini harus ditutup adalah puntung rokok. Berdasarkan cerita salah satu pegawai meubel di bagian dapur.
Lantaran di gudang tersebut banyak bahan yang mudah terbakar, api cepat membesar.
“Awalnya dari rokok, saya sudah teriak-teriak, tiba-tiba api sudah membesar,” ungkap pegawai tersebut, tampak masih shock.
Kapolsek Wajak, AKP Sumarsono mengatakan, berdasarkan keterangan pemilik yang mengetahui adanya api dan asap hitam di belakang rumahnya yaitu di gudang Toko Mebel Marem, kemudian korban berteriak minta tolong adanya kebakaran kemudian saksi Suryadi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wajak maka Polsek Wajak segera mendatangi TKP.
"Api berasal dari gudang mebel, baru berhasil dipadamkan setelah datang 4 unit mobil pemadam kebakaran. Proses pemadaman sekitar 3 jam,” ungkap Sumarsono, Rabu (13/9).
Menurut Sumarsono, bangunannya semua dari tembok, cor-coran semua, tidak sampai merembet, yang terbakar spon mebel, dan saat kebakaran sudah ada yang memutus aliran listriknya.
"Perihal penyebab, memang info yang beredar dari puntung rokok, tapi kami harus cek dulu semua, saluran listrik, mesin-mesin dan lainnya, kami belum bisa memastikan, dan petugas damkar masih melakukan pembasahan lebih dulu, itu paling penting,” ungkapnya.
Hingga pukul 12.40 WIB, api betul-betul sudah bisa dipadamkan sekitar. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa dan pemilik alami kerugian material sekitar Rp500 juta rupiah.
"Penyebab kebakaran bukan dari puntung rokok namun diduga korsleting listrik, sehingga timbul percikan api di gudang meubel dan membakar bahan bahan mebel yang mudah terbakar, sehingga api cepat membesar," pungkasnya. (eco/gol)
Load more