Madiun, tvOnenews.com - Memasuki puncak musim kemarau, Waduk Dawuhan yang berada di Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Madiun mengering. Bahkan kini kondisi volume air hanya menyisakan 10 persen dari total 3,9 juta meter kubik.
Agung Wirasat (35), petugas pengelola Waduk Dawuhan membenarkan kondisi Waduk Dawuhan sudah mengering dan tak bisa lagi mengairi ribuan hektar lahan pertanian warga di tiga kecamatan.
“Memang benar, untuk saat ini kondisi airnya sudah menurun di batas minimal dan pintu air sudah ditutup per tanggal 10 September kemarin,” terang Agung di Waduk Dawuhan, Kamis (14/9).
Menurut Agung, Waduk Dawuhan yang memiliki luas 1,273 hektar ini sebagai sumber air andalan untuk mengairi sawah di 9 desa di 3 kecamatan se kabupaten Madiun. Namun, karena kondisi waduk sudah menyusut, sehingga untuk pengairan warga menggunakan sumur sibel.
Waduk Dawuhan yang berada di Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Madiun mengering.
“Sisa air tersebut selain sudah tidak mampu untuk mengairi ribuan hektar sawah petani, juga sesuai prosedur waduk wajib menyisakan air guna pemeliharaan pondasi waduk selama kemarau,” imbuhnya.
Saat ini lahan pertanian warga yang terdampak tak bisa teraliri air waduk yakni Kecamatan Wonosari, Kecamatan Madiun dan Kecamatan Balerejo. Dimana penyusutan tersebut sudah mulai terjadi sejak bulan Juni 2023 lalu.
Tukimin (55) warga setempat mengaku sejak air waduk kering, kini banyak warga sekitar waduk yang memanfaatkan lahan waduk dan sisa air yang ada untuk bercocok tanam, baik tanaman padi dan palawija, hingga mencari ikan untuk dijual.
“Banyak warga sini yang memanfaatkan lahannya waduk untuk nanam padi, jagung dan juga mencari ikan untuk dijual kembali,” ucap Tukimin usai menjaring ikan di Waduk Dawuhan.
Dimungkinkan, air waduk akan kembali terisi ketika hujan kembali turun pada bulan Oktober dan November mendatang.
Saat ini pihak pengelola Waduk Dawuhan juga tengah melakukan pengerukan tanah di waduk untuk mengurangi sedimentasi agar bisa menambah volume tampungan air saat musim penghujan tiba. (men/gol)
Load more