Hingga kini, Unit Gakkum Satlantas Polres Magetan masih melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab terjadinya kecelakaan. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi baik dari rekan korban maupun warga setempat yang sempat menyaksikan kecelakaan.
Sementara itu, Purwanto (55) warga setempat yang saat kejadian tengah bekerja di ladang tak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, korban naik motor bersama rombongan lima sepeda motor melaju kencang dari atas dan langsung menabrak pohon, keduanya langsung meninggal.
“Ya tiba-tiba pas saat saya di ladang itu ada rombongan motor banyak, katanya itu rombongan dari anak SMP Kedunggalar Ngawi dari atas itu memang sudah kencang, mungkin mereka itu gak tahu medan sini. Kata orang-orang mesin motornya mati,” ujar Purwanto.
Jenazah kedua korban kini masih berada di kamar mayat RSUD Sayidiman Magetan. Kasus kecelakaan yang mengakibatkan dua pelajar SMP meninggal dunia tersebut, kini masih dalam penyelidikan kepolisian dari Satlantas Polres Magetan.
Diketahui jalur wisata Telaga Sarangan memang memiliki kontur banyak tanjakan dan turunan tajam. Sehingga banyak pemotor yang mengalami kecelakaan tunggal, bahkan tak sedikit yang menelan korban jiwa. Rata-rata mereka adalah warga luar Magetan dan tak hafal medan dan juga terjadi rem blong. (men/far)
Load more