LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Khoirul Huda, anggota komisi D (Bidang pendidikan) DPRD Gresik
Sumber :
  • tvOne - m habib

Pasca Viral Infaq Rp1,2 Juta di SMAN 1 Kedamean Gresik, Komisi D: Kalau Muncul Angka Itu Tidak Boleh

Pasca viral cuitan di media sosial adanya tarikan Infaq sebesar Rp1,2 juta di SMAN 1 Kedamean, Kabupaten Gresik, yang dikeluhkan wali murid, Komisi D DPRD Kabupaten Gresik angkat bicara.

Jumat, 15 September 2023 - 14:54 WIB

Gresik, tvOnenews.com – Pasca viral cuitan warganet di media sosial adanya tarikan "Infaq" fantastis sebesar Rp1,2 juta di SMAN 1 Kedamean, Kabupaten Gresik, yang dikeluhkan wali murid, Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gresik angkat bicara.

Khoirul Huda, anggota komisi D (Bidang pendidikan) DPRD Gresik mengatakan, sesuai aturan Permendiknas, Komite Sekolah (KS) boleh melakukan kegiatan yang melibatkan pihak ketiga dalam pengembangan pendidikan di lembaga pendidikan tersebut, tetapi menurutnya posisinya adalah tidak boleh memaksakan atau bersifat memaksa.

"Artinya wali murid boleh membantu boleh tidak. Dan tidak boleh menunjukkan angka nilai. Nah kalau muncul angka ini, itu berarti melanggar, melanggar aturan yang ada," jelas Khoirul Huda pada tvOnenews.com, Jum'at (15/9).

Lebih lanjut dikatakan politikus muda Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Gresik itu, jika yang berwenang melakukan pengawasan lembaga pendidikan di SMA, adalah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga :

"Sebagai anggota komisi IV DPRD Gresik, saya berharap Dinas Pendidikan Jatim, dan komisi terkait harus melakukan pengawasan ketingkat bawah. Salah satu kelemahannya, kewenangan itu kan disana hari ini. Ketika terjadi di daerah tapi kewenangannya ada di provinsi, itu yang terjadi. Kami berharap diknas provinsi melakukan kroscek ke bawah. Kalau memang benar kan harus ada tindakan," tegas Huda.

Seperti dikabarkan sebelumnya, warga masyarakat di Kabupaten Gresik, Jatim, dihebohkan dengan munculnya curhatan warganet soal 'infaq' di SMAN 1 Kedamean sebesar Rp1,2 juta viral di media sosial. Curhatan dugaan adanya tindak pidana pungutan liar (pungli) itu diposting oleh akun bernama NGguzz Rwt di grup media sosial (medsos) Facebook Kedamean Terkini, Kamis (14/9).

Dalam unggahannya, akun Ngguzz Rwt menuliskan bahwa ada indikasi tarikan infaq dari pihak sekolah yang dipatok sebesar Rp1,2 juta. NGguzz Rwt juga menyertakan sejumlah penjelasan dan pendapatnya terkait hal tersebut. Begini curhatan lengkapnya.

"Melok curhat titik reg ki, mau ibuk ku di undang rapat sekolah ng sma nike jre dikongkon mbayar infak tp dipatok minimal 1jt200 selama satu tahun tp bayar wulanan dihapus lah angkatane adek ku ono 300 arek gak wes ketok e?? Emange sekolah negri sak iki ngene ta? Yoo lak suwasta sek myadaru #savesmanegrakedamean," cuit NGguzz Rwt di Medsos.

Menyikapi hal itu, secara terpisah kepada awak media, Kepala SMAN 1 Kedamean Agus Setiawan, membenarkan bahwa pihak Komite Sekolah telah bertemu dengan wali murid kelas X.

Namun pihaknya membantah akan adanya diksi infaq atau mematok besaran sumbangan tersebut. Yang benar menurutnya adalah adanya dana partisipasi masyarakat.

Bahkan Kepsek Agus juga memastikan bahwa yang dilakukan Komite Sekolah sudah sesuai regulasi yang ada berdasarkan Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016. Bahwa dana operasional sekolah salah satunya berasal dari partisipasi masyarakat dalam hal ini wali murid. Namun tidak ada pemaksaan besaran partisipasi yang dibayarkan.

"Tidak ada kata infaq atau kami mematok, tapi partisipasi masyarakat. Hal ini sudah on the track sesuai Permendikbud 75 Tahun 2016. Kemarin itu memang Komite Sekolah mengumpulkan wali murid kelas X, disampaikan di sana terkait kebutuhan dana operasional sekolah," jelas Agus Setiawan.

Nah Agus menyebut, berdasarkan hitungan bahwa sebenarnya kebutuhannya adalah Rp2,250 juta. Akan tetapi Komite Sekolah tidak memaksakan besaran tersebut. Sehingga para wali murid menulis tangan di kertas sesuai kesanggupan masing - masing wali murid.

"Ada yang menulis Rp1,3 juta, ada yang lebih. Artinya ini bervariasi sesuai kemampuan wali murid, kami tidak memaksakan. Bahkan ada siswa yatim piatu itu gratis, ada wali murid yang meminta keringanan juga dilayani Komite Sekolah. Komite Sekolah terbuka. Itu pun satu tahun, tidak ujuk - ujuk langsung bayar saat itu juga," tegas Agus.

Bukti tulis tangan para wali murid itu pun menjadi bukti yang dibawa pihak sekolah. Menurutnya, ada wali murid yang peduli dan langsung membayar partisipasi tersebut. Karena dana itu juga akan dikelola dalam rencana sekolah untuk optimalisasi pengembangan peserta didik.

"Kami pastikan yang dilakukan Komite Sekolah itu sudah on the track mas, sesuai kewenangannya. Kami juga sudah berkoordinasi dengan APH (aparat penegak hukum) baik itu Pak Ketut (Kanit Tipikor Satreskrim Polres Gresik) dan Pak Rezky (Kasi Intelijen Kejari Gresik). Karena kami tidak ingin terjadi permasalahan," jelasnya.

Dikatakan Agus, tidak akan ada ruginya wali murid mengeluarkan biaya untuk pendidikan anaknya. Sebab dana tersebut akan dikelola pun untuk kegiatan inovasi dan kreatif bagi peserta didik. Namun pihaknya tidak bisa menampik pasti ada yang menjadi polemik.

"Untuk yang 'posting itu' tidak hadir dalam rapat, kakak dari salah satu siswa kelas C. Sehingga saya juga kaget kok bisa muncul kata infaq itu dari mana. Padahal kalau misalkan ada keluhan, bisa dikomunikasikan dengan Komite Sekolah," pungkasnya. (mhb/gol)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Wamenkop Sebut Koperasi Jadi Solusi Masyarakat Terhindar dari Rentenir

Wamenkop Sebut Koperasi Jadi Solusi Masyarakat Terhindar dari Rentenir

Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono menjelaskan bahwa koperasi bisa menjadi salah satu solusi untuk para pelaku usaha untuk menghindari adanya rentenir
Sudah Ditetapkan, Ini Profil dan Rekam Jejak 5 Dewan Pengawas KPK 2024–2029

Sudah Ditetapkan, Ini Profil dan Rekam Jejak 5 Dewan Pengawas KPK 2024–2029

Komisi III DPR RI akhirnya rampung menetapkan lima orang anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024–2029.
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Tanpa Rasa Malu Ayah Nissa Sabyan Kini Jilat Ludah Sendiri, Dulu Sampai Rela Nekat Sumpah Al Quran Demi Bela Anak: Allah Maha Tahu

Tanpa Rasa Malu Ayah Nissa Sabyan Kini Jilat Ludah Sendiri, Dulu Sampai Rela Nekat Sumpah Al Quran Demi Bela Anak: Allah Maha Tahu

Ayah Nissa Sabyan jilat ludah sendiri, dulu bela mati-matian sampai rela sumpah Al-Quran, kini tertampar fakta pernikahan sederhana sang anak, katanya Nissa...
Dibuka Menguat Rp16.928 per Dolar AS, Rupiah Diprediksi Melemah Imbas Ketegangan Rusia-Ukraina

Dibuka Menguat Rp16.928 per Dolar AS, Rupiah Diprediksi Melemah Imbas Ketegangan Rusia-Ukraina

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada Jumat (22/11/2024) naik menjadi Rp15.928. Namun, kurs rupiah diprediksi melemah imbas konflik rusia-ukraina
Beda Penghasilan Ririe Fairuz dan Nissa Sabyan yang Dinikahi Ayus dengan Mahar Rp200 Ribu, Bak Bumi dan Langit

Beda Penghasilan Ririe Fairuz dan Nissa Sabyan yang Dinikahi Ayus dengan Mahar Rp200 Ribu, Bak Bumi dan Langit

Begini perbedaan penghasilan antara Ririe Fairus dan Nissa Sabyan yang ternyata dinikahi oleh Ayus Sabyan dengan mahar sebesar Rp200 ribu dan emas 3 gram saja.
Trending
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Fifa pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung Piala Dunia asal memenuhi syarat ini, hingga China yang merasa dirugikan wasit, jadi dua kabar terpopuler.
Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan mencuri perhatian usai membawa Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi. Suporter Oxford United tak sabar menantikan debutnya di Liga Inggris.
Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski menang melawan Arab Saudi, Bung Towel tetap pada pendiriannya bahwa Shin Tae-yong harus mundur sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. 
FIFA Ramal Marselino Ferdinan Tampil Garang Lagi saat Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain hingga Sebut Garuda akan Lolos Piala Dunia 2026 jika...

FIFA Ramal Marselino Ferdinan Tampil Garang Lagi saat Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain hingga Sebut Garuda akan Lolos Piala Dunia 2026 jika...

FIFA memprediksi Marselino Ferdinan akan tampil bersinar lagi saat Timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain hingga menyebut Garuda bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Selengkapnya
Viral