Probolinggo, tvOnenews.com - Permintaan maaf pasangan calon pengantin yang melakukan prewedding dengan menyalakan flare di bukit Savana Teletubbies hingga menyebabkan kebakaran di kawasan bromo, ditanggapi dengan senang hati oleh ketua dukun pandita Suku Tengger.
Sutomo sebagai Ketua Pemangku adat Suku Tengger menyatakan, bahwa warga Tengger sudah memaafkannya sebelum pihak pengantin dan kru prewedding tersebut meminta maaf.
“Kita warga tengger, sebenarnya sudah memaafkan jauh sebelum rombongan pengantin ini minta maaf. Bahkan menurut kita, penyebab kebakaran ini bukanlah sepenuhnya dari pasangan tersebut,” terangnya.
Sutomo menambahkan, jika kebakaran lahan itu juga merupakan bencana alam, sekaligus teguran dari sang Hyang Widhi.
Seperti halnya meskipun musim penghujan, rerumputan di kawasan Bromo juga terlihat kering.
“Banyak sekali kan pelaku wisata, maupun wisatawan sendiri yang seenaknya melintas di jalan yang bukan jalurnya menggunakan kendaraan jeep, hingga menyebabkan rerumputan itu kering, akibat terlindas,” tuturnya.
Load more