LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Korban SA dan ayahnya
Sumber :
  • m habib

Kepala Sekolah dan Guru-guru SD Randu Padangan Bakal Diperiksa Polisi Terkait Kasus Siswi Buta Dicolok Tusuk Bakso

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, mengungkapkan,akan periksa kepala sekolah dan guru-guru terkait kasus colok tusuk bakso hingga korban buta

Minggu, 17 September 2023 - 08:10 WIB

Gresik, tvOnenews.com - Polres Gresik masih menyelidiki kasus siswi yang mengalami kekerasan, berujung kebutaan akibat dicolok tusuk bakso oleh seseorang yang diduga merupakan kakak kelasnya, di SD Randu Padangan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.

Pihak Satreskrim Polres Gresik melalui Unit PPA Polres Gresik, telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian dan mengumpulkan barang bukti. 

Kanit PPA Gresik Ipda Hepi Riza kepada tim tvOnenews.com mengatakan, jika saat ini anggotanya telah dilakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi dalam kasus colok tusuk bakso yang menimpa siswi SD berisinial SA (7).

"Saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Sudah ada tiga orang saksi yang kami periksa, yakni ayah korban, korban SA, dan Nur Rofiah, yang merupakan penjemput korban," ujar Ipda Hepi pada tvOnenews.com, Sabtu (16/9).

Baca Juga :

Sementara itu Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, mengungkapkan, selain telah melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi. 

Termasuk orang tua korban, pihaknya selanjutnya dalam minggu ini juga akan memeriksa pihak instansi sekolah, kepala sekolah, termasuk pihak penanggungjawab sekolah. 

"Kita akan periksa guru–guru yang bertanggungjawab disana,” jelas AKP Aldhino.

Seperti dikabarkan sebelumnya, nasib tragis dialami SA, siswi kelas 2 sebuah SD (sekolah dasar) di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. 

SA mengalami trauma mendalam karena bocah berusia delapan tahun itu kini harus kehilangan penglihatan mata kanannya, usai dicolok tusuk pentol oleh kakak kelasnya saat perlombaan HUT Kemerdekaan RI ke-78, pada Agustus 2023 lalu.

Mengetahui kejadian yang menimpa SA itu, sang ayah Samsul Arif (36) saat ini terus berupaya mencari keadilan untuk anaknya. 

Diceritakan Samsul, peristiwa tragis yang menimpa putrinya  itu terjadi padaSenin (7/8/2023). 

Saat itu di lingkungan sekolah sang anak sedang menggelar acara perlombaan, untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia ke- 78.

"Saat itu memang semua kelas keluar untuk melakukan lomba Agustusan. Jadi semua murid berada di halaman sekolah. Anak saya campur dengan murid lain," tutur Samsul Arif saat ditemui awak media di rumahnya, Jumat (15/9).

Nah saat berlangsungnya perlombaan, entah kenapa tiba–tiba SA ditarik oleh siswa lain yang diduga kakak kelasnya. 

Korban lalu dibawa menuju sebuah lorong yang berada di antara ruang guru dan pagar sekolah. Di lorong itulah korban lalu dimintai uang jajan secara paksa. 

Namun, permintaan itu tidak dituruti oleh korban. 

“Karena tidak mau, wajah anak saya ditutupi tangan kemudian tusuk bakso itu di colok-colokan dari atas kebawah dibagian mata kanan anak saya," jelasnya.

Korban SA yang ketakutan langsung berlari dan membasuh matanya dengan air. Akibat kejadian itu, mata korban terluka sampai mengeluarkan darah. Korban sempat mengusap matanya yang berdarah dengan seragam yang dikenakan.

Usai mendapat kekerasan fisik, korban SA pulang ke rumah dan mengeluh mata kanannya tidak bisa melihat. 

Hal tersebut membuat Samsul sang ayah dan keluarga khawatir. Hingga akhirnya diputuskan untuk memeriksakan ke rumah sakit.

Korban SA dibawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri yang berada di Bringkang, Kecamatan Menganti. Karena butuh penanganan lebih lanjut, kemudian dirujuk ke RSMM Jawa Timur hingga terakhir dirujuk lagi ke RSUD dr Soetomo Surabaya.

“Dari hasil pemeriksaan di RSUD dr Soetomo, ada kerusakan pada syaraf mata kanan putri saya. Mirisnya kerusakan syaraf itu membuat mata kanannya tidak bisa melihat. Bahkan mengalami kebutaan permanen," sambungnya.

Masih menurut Samsul pascakejadian itu dia sempat mendatangi sekolah. 

"Karena mengalami buta permanen, saya gak terima dan saya mendatangi ke sekolah untuk mencari tahu siapa pelakunya. Anak saya nggak tau siapa nama pelakunya, tapi tau wajahnya," tegas Samsul.

Atas kejadian ini Samsul pun telah  melaporkannya ke Polres Gresik pada 28 Agustus 2023 lalu. Pelaporan itu setelah pihak sekolah tidak berkenan memberikan rekaman CCTV pada saat kejadian dengan alasan CCTV rusak. 

"Masak saya dilihatkan rekaman CCTV pada tanggal 25 Mei. Lha selama bulan 6,7,8 itu gak ada rekaman sama sekali. Padahal pasca kejadian itu saya langsung minta lihat secara langsung rekaman CCTV tapi dipersulit. Akhirnya saya laporkan ke Polres Gresik," pungkasnya.(mhb/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polisi Diduga Peras Pengunjung DWP, Kompolnas: Rugikan Hubungan Indonesia - Malaysia

Polisi Diduga Peras Pengunjung DWP, Kompolnas: Rugikan Hubungan Indonesia - Malaysia

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyoroti perihal adanya aksi pemerasan yang dilakukan oleh 18 anggota polisi terhadap penonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) asal Malaysia.
Divonis 6,5 Tahun Penjara, Harvey Moeis Masih Pikir-pikir untuk Banding

Divonis 6,5 Tahun Penjara, Harvey Moeis Masih Pikir-pikir untuk Banding

Harvey Moeis menyatakan akan pikir-pikir terlebih dahulu soal banding usai hakim memberikan vonis 6 tahun dan 6 bulan penjara atau 6,5 tahun atas kasus korupsi.
Tuntutan Terhadap Harvey Moeis Disebut Terlalu Berat oleh Hakim, Kejaksaan Agung Bilang Begini

Tuntutan Terhadap Harvey Moeis Disebut Terlalu Berat oleh Hakim, Kejaksaan Agung Bilang Begini

Kejagung tanggapi soal majelis hakim pengadilan Tipikor yang menilai tuntutan JPU terhadap terdakwa kasus korupsi timah Harvey Moeis terlalu berat. Menurutnya..
Daftar Tim Proliga 2025: Peserta Menyusut, Yogya Falcons Jadi Debutan Baru

Daftar Tim Proliga 2025: Peserta Menyusut, Yogya Falcons Jadi Debutan Baru

Daftar tim Proliga 2025, di mana jumlah peserta menyusut dan ada tim voli putri Yogya Falcons yang bakal menjadi debutan di ajang paling bergengsi di Indonesia.
Kisah Mualaf Dian Sastrowardoyo, dari Katolik hingga Masuk Agama Islam Gegara Gemetar dengan Pertanyaan ini

Kisah Mualaf Dian Sastrowardoyo, dari Katolik hingga Masuk Agama Islam Gegara Gemetar dengan Pertanyaan ini

Aktris ternama Dian Sastrowardoyo memiliki kisah perjalanan mualaf berangkat dari penganut agama Katolik terenyuh memeluk agama Islam karena pertanyaan ini.
Oknum TNI Bersama Komplotannya di Deli Serdang Menculik Warga hingga Membunuhnya dengan Sadis

Oknum TNI Bersama Komplotannya di Deli Serdang Menculik Warga hingga Membunuhnya dengan Sadis

Andreas Sianipar (44) warga Deli Serdang menjadi korban penculikan, penyekapan, dan pembunuhan yang dilakukan oleh sekelompok orang, di antaranya oknum TNI.
Trending
Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia menerima kabar baik jelang menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal sudah ditunggu Suriname usai tak lagi dipanggil Belanda, bintang Liga Inggris ini justru mau gabung Timnas Indonesia, sampai hubungi...
Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Persib Bandung sukses menjaga tren positif dengan meraih lima kemenangan beruntun di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (22/12/2024),
Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Timnas Indonesia harus menerima kabar buruk dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, lantaran proses naturalisasi dua pemain diperkirakan akan telat karena satu hal.
Selengkapnya
Viral