Gresik, tvOnenews.com - Kasus siswi kelas 2 SD di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, yang mengalami kebutaan permanen usai dicolok tusuk bakso di lingkungan sekolahnya oleh diduga kakak kelasnya, hingga saat ini masih menyisakan luka mendalam bagi keluarga, Senin (18/9).
Kini, meskipun sudah terhitung 43 hari usai kejadian malang itu, putri dari pasangan Samsul Arif dan Kiki Ramadani itu masih belum bisa mengikuti aktivitas belajar di sekolah seperti sebelumnya.
Ayah korban, Samsul Arif menceritakan, usai kejadian, anak pertamanya sudah tidak masuk sekolah lagi. Pihaknya juga telah mendatangi dan melakukan mediasi bersama pihak sekolah. Namun, pihak sekolah dinilai tidak kooperatif dalam kasus ini.
Pihak keluarga juga menyebut, pihak sekolah pun tidak mau memberikan tayangan rekaman CCTV. Padahal kejadian yang menimpa anak saya ada di area dalam sekolah.
“Dari lima kamera CCTV, hanya satu saja yang diperlihatkan. Itu pun bulan 6, bukan bulan saat kejadian,” keluhnya.
Mirisnya lagi saat pihaknya menceritakan kejadian kekerasan yang dialami putrinya tersebut. Pihak sekolah sempat tidak percaya. Bahkan, pihak sekolah menduga mungkin bukan ditusuk sunduk sate, namun ada benda lain.
“Mata anak saya sempat keluar darah, tapi dibasuh dengan air, sehingga saat pulang mata tidak berdarah,” pungkasnya. (mhb/hen)
Load more