Nganjuk, tvOnenews.com - Pabrik Triplek Kertosono, Nganjuk yang merupakan salah satu penyedia material konstruksi di wilayah tersebut, mengalami kebakaran hebat. Kebakaran yang melanda pabrik tersebut disebabkan oleh kelalaian dalam membuang putung rokok.
Awalnya, api berkobar di halaman belakang pabrik. Si jago merah melalap limbah triplek dan membuat api merembet berkobar membakar material yang mudah terbakar.
Sekretaris Damkarmat Kabupaten Nganjuk, Toni Soesanto membenarkan, insiden kebakaran menghanguskan pabrik triplek.
"Awalnya, saat semua karyawan sedang istirahat, salah satu karyawan pergi ke belakang pabrik terkejut melihat ada tumpukan sisa hasil produksi triplek di belakang pabrik terbakar," kata Toni.
"Kemudian karyawan tersebut berteriak memberi tahu temannya ada kebakaran. Karna api semakin membesar, salah satu karyawan langsung menghubungi pos Damkar Tanjunganom," ujar Toni.
Personel yang menerima laporan langsung menuju lokasi kebakaran,
karena angin kencang dan area yg terbakar cukup luas, api mulai merambat ke bahan triplek dan bangunan pabrik.
"Setelah itu, personel Tanjunganom meminta bantuan Pos Mako Nganjuk dan dibantu mobil water canon dari Polres Nganjuk untuk melaksanakan pemadaman hingga api benar-benar padam dan aman," ungkap Toni.
"Upaya pemadaman tiga mobil damkarmat dikerahkan untuk memadamkan api, karena api tetap berkobar dan merembet, water canon Polres Nganjuk pun diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah," terang Toni.
Api berhasil dipadamkan setelah hampir dua jam tiga unit mobil pemadam dan water canon dari Polres Nganjuk diterjunkan ke lokasi kebakaran.
"Alhamdulillah, tidak sampai ada korban jiwa karena pada saat api berkobar semua karyawan keluar dari pabrik. Namun, pemilik pabrik triplek mengalami kerugian hingga ratusan juta," ucap Toni.
"Kalau penyebabnya belum bisa memastikan. Namun diduga kuat penyebab kebakaran pabrik triplek dari puntung rokok," jelas Toni. (kso/far)
Load more