Surabaya, tvOnenews.com - Berharap segara mendapatkan keadilan, Samsul Arif, ayah siswi SD di Gresik yang mengalami kebutaan akibat dicolok kakak kelasnya dengan tusuk bakso, akhirnya mendapat pendampingan hukum dari lembaga Bantuan hukum IPHI Jatim.
Samsul Arif orang tua SA, siswi SD di Menganti, Gresik mendatangi kantor lembaga bantuan hukum (LBH) ikatan penasehat hukum indonesia (IPHI) Jatim, Rabu (20/9).
Kedatangan orang tua korban ini untuk meminta pendampingan hukum agar kasus anaknya ini bisa diusut tuntas.
“Kedatangan saya ke kantor IPHI Jatim di Surabaya ini berharap keadilan bagi anak saya. Didampingi LBH IPHI, kami keluarga mendesak agar kepala sekolah bertanggungjawab dalam kasus ini,” ujar Samsul ayah korban.
Kasus ini oleh orang tua korban telah dilaporkan ke polisi sejak 28 Agustus lalu, namun tidak segera ditangani. Setelah viral dan ramai diberitakan pihak kepolisan baru melakukan penyelidikan.
Samsul Arif, orang tua korban mengaku anaknya mengalami trauma berat pasca kejadian yang mengakibatkan mata sebelah kanan buta, orang tua korban berharap, pemerintah bisa memberikan perawatan medis dan psikologi anaknya.
“Anak saya sampai saat ini masih taruma berat dan tidak mau sekolah, kami berharap pemerintah dapat membantu perawatan medis terutama psikologi untuk mengembalikan mental anak saya yang hancur akibat peristiwa tersebut,” tambah Samsul.
Setelah mendapat kuasa dari ayah korban, Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) beserta Lembaga Bantuan Hukum (LBH) menggandeng Polres Gresik untuk fokus pada pemulihan fisik dan psikis kepada seorang bocah korban kekerasan.
Load more