Gresik, tvOnenews.com - Kasus siswi SD di Gresik yang diduga mengalami perundungan dengan dicolok tusuk bakso dimata kanannya hingga dikabarkan buta, kini mulai menuai titik terang. Hasil dari pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) Rumah Sakit PHC Surabaya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, atau bekas tusukan maupun goresan dimata korban seperti yang disangkakan sebelumnya.
Kendati demikian, sesuai pemeriksaan tersebut, siswi SA (7) benar dinyatakan mengalami penurunan penglihatan di sebelah mata kanan. Sedangkan terkait penyebab terjadinya penurunan penglihatan itu, hingga kini masih dilakukan pendalaman
Hal itu disampaikan langsung oleh dr Bambang Tuharianto, Dokter Spesialis Mata dari RSUD Ibnu Sina Gresik. Bahwa sesuai pemeriksaan, pihaknya membenarkan jika terjadi penurunan penglihatan sebelah mata kanan korban. Namun ia tidak bisa menjabarkan penyebab pasti dari mata korban tak bisa melihat.
"Kemudian pemeriksaan MRI, hasilnya normal, tidak didapatkan kelainan apapun. Juga tidak ditemukan bekas terjadi kekerasan, maupun bekas darah dan kelainan saraf," ujar dr Bambang, Kamis (21/9) saat Jumpa Pers di Mapolres Gresik.
Adapun, untuk penurunan mata korban hanya terjadi di sebelah mata kanan saja. Sedangkan mata kiri korban SA dalam keadaan baik-baik saja. Terkait dengan penyembuhan mata korban, dr Bambang Tuharianto tidak bisa memastikan. Karena kesembuhan bagian dari reaksi obat.
"Seberapa jelek, kondisi korban saat ini hampir buta," terangnya.
Sementara itu Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom mengaku dari ungkap kasus kejadian ini, telah memeriksa sebanyak 47 saksi. Dari semua ketarangan yang dikumpulkan, belum ada yang melihat langsung kejadian terkait peristiwa tersebut.
Load more