Banyuwangi, tvOnenews.com – Jajaran Satpolair Polresta Banyuwangi bergerak cepat menelusuri izin kapal ikan yang karam dan menewaskan 7 nelayan di Perairan Grajagan, Banyuwangi.
Tim Penegakan Hukum (Gakkum) Satpolair memanggil pemilik kapal nahas itu, Senin (25/9) siang. Agendanya, meminta klarifikasi terkait insiden tersebut, termasuk perizinan kapal.
Pemilik kapal berinisial Y, dimintai klarifikasi di Pos Keamanan Laut Terpadu (Kamladu) di Pesisir Grajagan, Banyuwangi. Penyidik meminta sejumlah data terkait kapal dan kelengkapan keselamatan yang dimiliki.
“Klarifikasi (kapal ikan) masih berlanjut. Hari ini anggota masih di Grajagan,” kata Kasatpolair Polresta Banyuwangi, Kompol Masyhur Ade.
Sebelumnya diberitakan, perizinan kapal ikan Mekar Jaya yang karam, menuai sorotan. Muncul dugaan, kapal milik pengusaha asal Grajagan ini belum mengantongi izin.
Parahnya lagi, ketika peristiwa maut itu terjadi, para korban tak ada yang menggunakan jaket pengaman. Dugaan belum adanya izin kapal itu sangat disayangkan. Apalagi, kapal ikan ini membawa anak buah kapal yang bertaruh nyawa.
“Informasi terkait izin kapal yang karam dan memakan 7 korban ini harus ditindak lanjuti. Kami mendesak Satpolair Polresta Banyuwangi menyelidikinya. Ini urusannya nyawa nelayan,” kata aktivis sosial yang juga Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Banyuwangi, Eny Setiawati.
Load more