Nganjuk, tvOnenews.com - Seorang warga tenggelam di Sungai Brantas tepatnya di penyeberangan atau tambangan Desa Dawuhan, Kecamatan Jatikalen. Korban, yang diketahui bernama Agus Slamet Ariadi (57) adalah penduduk setempat yang sedang duduk di tepi sungai.
Kejadian tragis menurut saksi Puji Prasetyo terjadi hari Minggu (24/9), pukul 10.30 WIB. Korban ketika itu menunggu di tambangan sejak pagi hari sekitar jam 07.00 WIB. Kemudian korban menceburkan diri ke sungai Brantas berjalan agak ketengah sambil tangan diatas minta tolong.
"Setelah mengetahui korban menceburkan diri ke sungai, saya melaporkan kejadian tersebut pada Kepala Desa, kemudian oleh kepala desa di teruskan ke Polsek Jatikalen," kata Puji, Senin (25/9).
Menerima laporan pihak Polsek Jatikalen langsung segera menghubungi tim penyelamat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk.
Komandan Tim Operasi Basarnas Trenggalek, Dewa Arya membenarkan, jika pihak nya menerima laporan kecelakaan air, yaitu orang menceburkan diri ke sungai brantas.
"Benar, kita langsung melakukan pencarian korban bersama BPBD Nganjuk serta BPBD Jatim, personil Polsek dan Koramil Jatikalen, Perangkat Desa, Tagana dan warga setempat," kata Dewa.
"Penyisiran hari pertama oleh petugas gabungan dengan radius pencarian di sekitar 500 meter ke arah utara belum menemukan korban," ujar Dewa.
"Pencarian korban hari pertama pada hari minggu setelah korban di laporkan tenggelam di sungai brantas. Operasi pencarian hari pertama di tutup dan dilanjutkan besok pagi," jelas Dewa.
Meskipun korban belum ditemukan pada pencarian hari pertama menurut Abdul Wakid, pencarian hari ke 2 tetap dilanjutkan dengan memperluas radius penyisiran hingga 1000 meter dari lokasi korban menceburkan diri ke sungai.
"Doakan, upaya penyisiran pencarian korban orang menceburkan diri ke sungai brantas bisa segera ditemukan," pungkasnya. (kso/gol)
Load more