Madiun, tvOnenews.com - Mahalnya harga beras yang belum juga turun hingga kini, berdampak pada naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok, termasuk saat ini harga gula pasir di sejumlah pasar tradisional di Madiun yang terus merangkak naik hingga tembus Rp15.000 per kilogram, Selasa (26/9).
“Yang jelas keberatan ya, soalnya naiknya itu mahal banget, dari Rp13 ribu bahkan sekarang sudah hampir Rp16 ribu per kilo,” ungkap Sunarti usai beli gula di Pasar Caruban.
Kondisi ini jelas membuat para pembeli khusunya pedagang eceran dan pengusaha warung kebingungan. Hal tersebut diakibatkan harga beras yang masih mahal, sehingga berdampak pada naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok termasuk dengan harga gula pasir.
“Dulu normal itu Rp12 ribu per kilo, sekarang mau dijual lagi atau dikonsumsi sendiri ya berat,” imbuhnya.
Sementara itu kenaikan harga gula pasir secara bertahap ini diakui oleh Sulastri (37) pedagang sembako di Pasar Caruban sejak dua pekan terakhir. Meski naik, namun tidak mempengaruhi daya beli masyarakat. Bahkan stok dari pabrik pun cenderung aman, terlebih saat ini baru saja memasuki musim giling atau panen tebu.
“Naiknya itu sejak dua mingguan terakhir, dari Rp13.500 lalu Rp14.000 dan sekarang Rp15.000, penyebabnya saya nggak tahu ya, tapi gak berpengaruh ke jumlah pembeli,” kata Sulastri.
Load more