Tim dokter yang menangani balita bernasib malang ini akan terus memantau perkembangan kodnisinya dan luka bakar yang dialaminya.
“Untuk saat ini kami masih dalam tahap operasi pembersihan luka bakar saja. Namun nantinya kami juga akan melakukan operasi pencangkokan kulit. Dimana luka bakar korban akan ditutup dengan kulit milik korban sendiri,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya balita RPQ asal Ponorogo mengalami nasib naas saat bermain tercebur di panci berisi kuah sayur panas yang baru dimasak oleh orang tuanya. Dia pun kemudian dilarikan ke rumah sakit Madiun, namun karena luka bakarnya cukup parah dan dalam, balita ini dirujuk ke RSUD Dokter Soetomo Surabaya. (msi/hen)
Load more