"Setelah matang, angkat telur, siram dengan air suhu ruang, dinginkan, lalu kupas," imbuhnya.
Selanjutnya, masuk pada proses pembatikan. Proses ini memerlukan ketelitian dan ketelatenan. Siapkan kain tile dan beberapa helai daun atau bunga yang sebelumnya telah dibersihkan.
Tempeli telur dengan helaian daun dan bunga satu persatu, lalu bungkus rapat menggunakan kain tile dengan ikatan kuat agar daun atau bunga yang menempel tidak lepas atau bergeser.
"Kemudian masak dalam kuah baceman yang telah disiapkan menggunakan api sedang hingga kuah baceman hampir habis. Jika ingin mendapatkan warna lebih pekat, tambahkan kecap. Setelah matang diamkan beberapa jam dan buka bungkus kain tile. Telur bacem batik siap disajikan," jelas perempuan yang juga seorang praktisi di sebuah yayasan ABK di Sidoarjo itu.
Masih dikatakan Hayyu, telur bacem juga bisa dibuat seperti motif marmer. Caranya tak jauh berbeda dengan membuat telur bacem motif batik, namun teknik nya yang berbeda.
"Siapkan telur rebus atau telur matang yang telah dikukus. Lalu getok-getok telur hingga mendapatkan tekstur retakan pada cangkang. Jangan dikupas," kata pengusaha catering itu.
Kemudian, lanjut Hayyu, rebus kembali telur pada larutan air yang terdiri dari beberapa bahan antara lain kulit bawang merah, lengkuas, daun salam, teh celup kantong dan garam secukupnya, jika ingin didapatkan warna dengan tekstur retakan agak kemerahan bisa ditambahkan daun jambu biji sesuai selera.
Load more