"Apa artinya kesiapsiagaan ini harus dilakukan secara serius koordinat koordinasinya harus dilakukan secara kontinu dan bersama-sama kita melakukan langkah-langkah secara sistemik problematik dan terukur oleh karena itu apel kesiapsiagaan menghadapi dampak El Nino dan banjir saat ini," ungkap Khofifah lagi.
Khofifah meminta para bupati walikota akan melakukan cek dan masing-masing cek rumah-rumah pompa masing-masing semaksimal mungkin melakukan normalisasi yang dimungkinkan, melalui anggaran di masing-masing kabupaten kota rumah pompa fungsinya sangat signifikan ketika harus melakukan regulasi.
Lanjut, fungsi air dan harus dialirkan ke mana berapa debit air dan seterusnya begitu juga.
"Saya minta tolong bawa ke gotong royongan di Jawa Timur ini sebagian besar karena didandan tertentu ternyata memang sampahnya menumpuk dan sampah yang menumpuk itu ada kayu-kayu besar ada peralatan rumah tangga ada kasur ada sofa ada televisi, kemudian menjadi kendala ketika arus air besar maka tidak bisa mengalir dengan baik itu terjadi di Jombang itu terjadi di Ponorogo itu terjadi di Nganjuk," imbuhnya.
Bahkan ketika di Kabupaten Pasuruan kita bisa melihat kemudian air itu melampaui jalan raya dan akhirnya menggerus rumah-rumah yang ada di sebelah yang mestinya kaitannya relatif jauh.
"Dari kemungkinan dia hanyut karena arus banjir yang besar Kenapa terjadi karena tumpukan dari sampah yang tidak dibersihkan sampailah ketika debit air cukup tinggi akhirnya terlampau di jalan masuklah ke perkampungan permukiman di sebelah jalan," jelas Khofifah.
"Maka kesiapsiagaan seperti ini menjadi penting seluruh stakeholder bersama-sama melakukan mitigasi dan selatnya bersama-sama melakukan quick respon atas semua yang memang harus kita berikan layanan terbaik untuk seluruh elemen masyarakat kepada seluruh elemen relawan," pungkasnya. (eco/gol)
Load more