Banyuwangi, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyinggung penculikan kadernya oleh PDI-P pada Pilbup 2015 lalu. Kader yang dimaksud adalah Abdullah Azwar Anas, mantan Bupati Banyuwangi yang kini menjabat Menpan-RB. Hal itu diungkapkan Cak Imin ketika mengunjungi Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Banyuwangi, Kamis (28/9).
Saat maju menjadi calon Bupati periode pertama, Anas adalah kader PKB. Anas sempat menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP PKB. Tahun 2010, Anas nyabup berpasangan dengan kader PDI-P Yusuf Widyatmoko. Pasangan itu kembali maju di periode kedua hingga tahun 2021.
Loncatnya Anas dari PKB ke PDI-P disinggung Cak Imin sebagai penculikan.
"Bupati teko PKB terus diculik PDI-P. Ojo diulangi maneh yo. (Bupati dari PKB terus diculik PDIP. Jangan diulangi lagi ya)," sindir Cak Imin.
Pihaknya juga memberi peringatan ke seluruh kader PKB agar tidak bandel seperti Anas.
"Jangan diulangi lagi, nanti tak sentil," ujarnya sembari tertawa.
Pilbup tahun 2024, dia mengintruksikan kader PKB Banyuwangi bisa memberi warna. Targetnya harus bisa menang.
"Bupati Banyuwangi setelah ini harus dari PKB," tegasnya.
Pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden Anies - Cak Imin (AMIN) berkunjung ke Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Kamis siang. Kunjungan ini mengawali safari politik ke sejumlah ponpes yang akan dilakukan di seluruh Indonesia.
Kedatangan AMIN disambut Pengasuh Ponpes Darussalam KH Hisyam Syafaat dan Ketua Umum Ponpes Hasyim Syafaat. Hadir juga para kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Beberapa tokoh, kiai, dan nyai Nahdlatul Ulama (NU), termasuk ratusan santri ponpes.
Dari Banyuwangi, pasangan AMIN melanjutkan safari ke sejumlah ponpes di Jember. (hoa/gol)
Load more